Bupati Pamekasan Tegaskan Arek Lancor Steril dari Aktivitas PKL

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto saat menemui massa aksi di depan Kantor Bupati Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto saat menemui massa aksi di depan Kantor Bupati Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menegaskan bahwa kawasan Arek Lancor tidak boleh lagi ditempati pedagang kaki lima (PKL).

Pernyataan itu disampaikan di tengah aksi demonstrasi puluhan PKL eks Arek Lancor yang menuntut izin berjualan kembali di kawasan ikonik tersebut, Senin (27/10/2025).

“Arek Lancor tidak boleh ditempati PKL. Itu sudah keputusan bersama Forkopimda. Kami masih mempertimbangkan penataan, tapi tiba-tiba ada PKL yang kembali masuk. Itu tidak bisa,” tegasnya.

Mantan anggota DPR RI itu mengaku sudah berusaha memberikan solusi dengan menawarkan uji coba dua hari dalam seminggu berjualan di depan Kantor Pemkab. Namun, tawaran itu ditolak karena para pedagang bersikeras ingin berdagang penuh setiap hari.

Baca juga :  Nilai Investasi Pamekasan 2024 Tembus Rp 425 Miliar, Mayoritas dari Investor Lokal

“Sudah saya tawarkan dua hari dalam seminggu untuk uji coba di depan Pemkab. Tapi mereka tetap ngotot harus satu minggu penuh. Ya, kami tidak bisa kalau begitu,” ujarnya.

KH. Kholilurrahman menyebut, Pemkab berencana melakukan penataan ulang kawasan Food Colony pada awal tahun mendatang agar lebih representatif bagi PKL. Namun, ia memastikan tidak ada kompromi untuk membuka kembali Arek Lancor.

“Kalau mereka nekat kembali ke Arek Lancor, kami siap menghadapi. Keputusannya sudah bulat. Arek Lancor tetap steril,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PKL Arek Lancor, Bambang Widiatmono mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena para PKL ingin punya tempat berjualan yang layak. “Kami cuma ingin kepastian dan tempat usaha yang layak,” keluhnya. (ibl/nda)

Baca juga :  Meresahkan, Polres Pamekasan Amankan 13 Motor Pakai Knalpot Brong

Berita Terkait

AJP Matangkan Persiapan Launching Buku dan AJP Award 2025, Zawawi Imron Dipastikan Hadir!
Disperindag Pamekasan Salurkan Registrasi Mesin Pelinting Rokok
Bupati dan Wabup Pamekasan Rela Tak Terima Gaji Demi Hari Jadi ke-495
Dorong Digitalisasi Pajak dan Efisiensi Pelayanan Publik, Pemkab Pamekasan Gandeng PLN dan BPN
Membanggakan! Pasar Kolpajung Raih Juara Nasional Lomba PPABK
Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan
Demo Desak Pemkab Sampang Gelar Pilkades Ricuh, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Talk Show Sumpah Pemuda, Manajer PLN UP3 Madura Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Mental Tangguh

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

AJP Matangkan Persiapan Launching Buku dan AJP Award 2025, Zawawi Imron Dipastikan Hadir!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Disperindag Pamekasan Salurkan Registrasi Mesin Pelinting Rokok

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Bupati dan Wabup Pamekasan Rela Tak Terima Gaji Demi Hari Jadi ke-495

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Dorong Digitalisasi Pajak dan Efisiensi Pelayanan Publik, Pemkab Pamekasan Gandeng PLN dan BPN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:14 WIB

Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan

Berita Terbaru