Perkasa Desak DPRD Pamekasan Tuntaskan Masalah UHC, Minta Layanan Gratis Diperluas hingga Rawat Inap

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam organisasi Perkasa foto bersama pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Pamekasan usai audiensi. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam organisasi Perkasa foto bersama pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Pamekasan usai audiensi. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Kabupaten Pamekasan mendesak DPRD setempat turun tangan menyelesaikan kisruh kebijakan Universal Health Coverage (UHC) yang kini statusnya berubah menjadi cut off atau non prioritas.

Desakan itu disampaikan dalam audiensi bersama Komisi IV DPRD Pamekasan pada Kamis (23/10/2025). Para kepala desa menilai kebijakan baru tersebut membuat masyarakat kecil kembali kesulitan mengakses layanan kesehatan gratis.

Sekretaris Perkasa, H. Mohammad Tamyis, mengungkapkan bahwa banyak warga desa kini kebingungan saat hendak berobat. Sebab, pelayanan kesehatan yang sebelumnya gratis dan mudah diakses, kini dibatasi hanya untuk rawat jalan dan kasus gawat darurat.

Baca juga :  Viral Video Ulat Bulu Mematikan, Polres Pamekasan Pastikan Hoaks!!

“Kami datang untuk menyampaikan keresahan warga. Banyak masyarakat mengeluh karena layanan kesehatan tidak lagi sefleksibel sebelumnya. Kami menuntut agar UHC prioritas segera diberlakukan kembali,” tegasnya.

Menurutnya, Surat Edaran (SE) Bupati Pamekasan yang menjadi dasar pelaksanaan layanan gratis belum menjawab kebutuhan riil masyarakat.

“Mungkin tim UHC belum memberi masukan maksimal kepada bupati. SE ini terlalu sempit ruang lingkupnya, padahal masyarakat di bawah sangat terdampak,” ujarnya.

Kepala Desa Samatan itu juga menilai pembatasan layanan rawat inap akan memicu penumpukan pasien di rumah sakit umum. Karena itu, Perkasa mendesak agar layanan gratis diperluas hingga mencakup rawat inap di puskesmas maupun rumah sakit daerah.

Baca juga :  Dana Mandek, SPPG di Pamekasan Stop Distribusi MBG untuk 2.298 Siswa

“SE itu perlu direvisi. Kami dari Perkasa akan segera melakukan audiensi langsung dengan bupati untuk membahas hal ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Halili Yasin, menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sejumlah opsi solusi. Salah satunya mendorong kerja sama dengan rumah sakit swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“Komisi IV juga menekankan pentingnya memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat agar program UHC di Pamekasan bisa kembali berjalan maksimal,” tandasnya. (ibl/nda)

Berita Terkait

BKN Setujui Penerapan Manajemen Talenta ASN di Pemkab Pamekasan
Akibat Hujan Deras, Jalan Kabupaten di Kecamatan Waru Tertutup Longsor
Perkuat SDM Mahasiswa, BEM Fakultas Teknik UIM Gelar Leadership Technology Academy 2025
Keren! DWP UPT Puskesmas Pademawu Gelar Lomba Fashion Show Kebaya
Dinkes Pamekasan Usulkan Rp120 Miliar DBHCHT untuk Lunasi Utang UHC
Peringati Hari Ibu ke-97, UPT Puskesmas Pademawu Gelar Apel Pagi Bernuansa Kebaya
Bos Klinik Elysia Estetika Terbang ke Jakarta, Beri Dukungan Langsung untuk Valen di DA 7 Indosiar
Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:37 WIB

BKN Setujui Penerapan Manajemen Talenta ASN di Pemkab Pamekasan

Senin, 22 Desember 2025 - 15:08 WIB

Akibat Hujan Deras, Jalan Kabupaten di Kecamatan Waru Tertutup Longsor

Senin, 22 Desember 2025 - 14:58 WIB

Perkuat SDM Mahasiswa, BEM Fakultas Teknik UIM Gelar Leadership Technology Academy 2025

Senin, 22 Desember 2025 - 07:41 WIB

Dinkes Pamekasan Usulkan Rp120 Miliar DBHCHT untuk Lunasi Utang UHC

Senin, 22 Desember 2025 - 07:36 WIB

Peringati Hari Ibu ke-97, UPT Puskesmas Pademawu Gelar Apel Pagi Bernuansa Kebaya

Berita Terbaru

Penulis buku Merajut Mimpi Madura Provinsi, Prengki Wirananda (kiri) menyerahkan hasil karyanya kepada Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Ismail. (ISTIMEWA)

#AndaHarusTahu

Madura Provinsi, Ikhtiar Menuju Keadilan Sosial

Senin, 22 Des 2025 - 22:51 WIB