Kabar Gembira Bagi Para Petani, Harga Pupuk Turun 20 Persen

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mengangkut pupuk yang akan didistribusikan kepada petani di Pamekasan beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

Warga mengangkut pupuk yang akan didistribusikan kepada petani di Pamekasan beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kabar gembira datang bagi para petani di seluruh Indonesia. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto resmi menurunkan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts/SR.310/M/10/2025 dan mulai berlaku 22 Oktober 2025 di seluruh daerah.

Dalam keputusan itu, sejumlah harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi mengalami penyesuaian. Harga Urea turun dari Rp2.250 menjadi Rp1.800 per kilogram, NPK dari Rp2.300 menjadi Rp1.840 per kilogram.

Kemudian, NPK Kakao dari Rp3.300 menjadi Rp2.640 per kilogram. Sementara ZA Tebu turun dari Rp1.700 menjadi Rp1.360 per kilogram, dan Pupuk Organik dari Rp800 menjadi Rp640 per kilogram.

Baca juga :  Kasus Dugaan Korupsi GBP 2022, Polres Pamekasan Gandeng Inspektorat Gelar Audit Investigasi

Kepala Bidang Produksi Pertanian DKPP Pamekasan, Andi Ali Syahbana, mengatakan pihaknya belum menerima Surat Edaran (SE) resmi terkait penurunan harga tersebut. Namun, ia memastikan kebijakan itu akan segera diterapkan di lapangan.

“Kami belum menerima SE, tapi yang jelas dalam waktu dekat pasti akan turun dan kami akan menyesuaikan,” ujarnya kepada Klik Madura, Selasa (22/10/2025).

Sementara itu, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Pamekasan, Basri, mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo. Menurutnya, kebijakan ini menjadi angin segar bagi petani yang selama ini terbebani harga pupuk.

Baca juga :  Setengah Abad Berdiri, Majelis Taklim Nurul Ulum Istiqomah Menebar Rohmah

“Terima kasih kepada Presiden RI, pupuk sudah turun 20 persen di satu tahun kepemimpinan Prabowo. Ini sangat membantu petani,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, DPD TMI Pamekasan berencana membuka posko pengaduan petani. Langkah itu bertujuan menampung keluhan dan laporan terkait distribusi pupuk bersubsidi di tingkat bawah.

Basri menegaskan, pihaknya akan terus memantau distribusi di kios-kios. Jika ditemukan penyimpangan, laporan akan langsung diteruskan ke Kementerian Pertanian atau instansi terkait.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian, bila ada pihak yang bermain dalam distribusi pupuk bersubsidi, izinnya akan dicabut. Kami akan terus pantau di lapangan, dan bila ada pelanggaran, kami siap laporkan untuk dievaluasi,” tandasnya. (ibl/nda)

Baca juga :  PC Muslimat NU Pamekasan Gelar Penampilan Massal Tunas NU, Meriahkan HSN dan Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta
M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru
KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak
Mitos Turun-Temurun Terbantahkan! Dokter Mata RSUD SMART Tegaskan ASI Justru Picu Infeksi Mata Bayi
170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng
Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi
Polisi Gelar Rekonstruksi Tawuran Berdarah Depan Masjid Agung Pamekasan, Puluhan Adegan Diperagakan
Klinik Elysia Estetika Pamekasan Ajak Seluruh Masyarakat All Out Dukung Valen

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 16:11 WIB

Dua Toko di Jalan Trunojoyo Pamekasan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Tembus Ratusan Juta

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:57 WIB

M. Khairul Umam Kembali Pimpin AJP, Tagline “Berlian” Jadi Arah Baru

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:42 WIB

KB dan TK Plus Assyafiiyah Tutup Semester dengan Market Day, Latih Kemandirian dan Kreativitas Anak

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:03 WIB

170 Nelayan Akan Dipanggil, Substansi Kasus Perusakan Mangrove Pamekasan Disebut Melenceng

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:44 WIB

Gigi Sehat Tak Harus Putih, Dokter RSUD SMART Pamekasan Luruskan Persepsi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Kongres AJP: Habis Gaduh Terbitlah Teduh

Sabtu, 20 Des 2025 - 13:22 WIB