TKD Dipotong Rp192 Miliar, Bupati Pamekasan Siapkan Langkah Strategis

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman saat diwawancara sejumlah awak media. (DOK. KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman saat diwawancara sejumlah awak media. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Pamekasan berkurang cukup drastis. Pada tahun anggaran 2026 mendatang, pengurangan dana tersebut sebesar Rp192 Miliar.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman mengatakan, kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk tetap fokus pada program prioritas dan efisiensi penggunaan anggaran.

“Kita harus mengencangkan ikat pinggang, sebab alokasi anggaran harus dipastikan sesuai kebutuhan yang diprioritaskan,” katanya, Senin (20/10/2025).

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan, Sahrul Munir menjelaskan, pengurangan TKD menyebabkan total APBD Pamekasan tahun 2026 turun dari Rp2,2 triliun menjadi Rp1,8 triliun.

Baca juga :  Gelar MUDIK, PAC IPNU-IPPNU Tlanakan Komiten Lahirkan Kader Militan

“Dari sebelumnya Rp2,2 triliun pada 2025, menjadi sekitar Rp1,8 triliun di 2026. Jadi memang ada penyesuaian besar pada porsi belanja daerah,” ujarnya.

Menurutnya, penurunan TKD berdampak langsung pada sektor-sektor strategis. Di antaranya, bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“DAK bidang pendidikan tahun depan tidak dapat sama sekali, sementara alokasi untuk sektor pendidikan juga turun. Jadi secara keseluruhan memang berdampak pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujarnya.

Meski demikian, Sahrul memastikan Pemkab Pamekasan tetap berkomitmen memenuhi amanat mandatory spending sesuai ketentuan undang-undang.

“Pendidikan tetap 20 persen, kesehatan 10 persen, dan infrastruktur 40 persen dari total dana perimbangan, dan kami akan tetap upayakan terpenuhi,” tuturnya.

Baca juga :  Audiensi Dibatalkan Sepihak, Dear Jatim Segel Kantor Bea Cukai Madura

Sahrul menambahkan, meski ruang fiskal semakin sempit, Pemkab Pamekasan akan tetap menjaga agar pelayanan publik tidak terganggu dan program prioritas tetap berjalan sesuai rencana. (ibl/nda)

Berita Terkait

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan
Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim
Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!
Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Banyupelle Disorot, Menu Minim Gizi dan Mirip Berkat Tahlilan
Tiga Terbaik Kepsek Visioner Ditentukan, Guru Besar UIN Madura Pimpin Rapat Finalisasi
Luar Biasa! Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif dengan Nilai Nyaris Sempurna

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:00 WIB

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:20 WIB

Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:04 WIB

Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:38 WIB

Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!

Senin, 1 Desember 2025 - 10:09 WIB

SPPG Yayasan Ibnu Bachir Banyupelle Disorot, Menu Minim Gizi dan Mirip Berkat Tahlilan

Berita Terbaru

Pertunjukan kesenian Sandur di Bangkalan, Madura. (Sumber Foto: Vice.com)

Bangkalan

Sandur Madura, Warisan Agraris yang Menari di Tengah Zaman

Kamis, 4 Des 2025 - 23:57 WIB