Stok Pupuk Subsidi di Sampang Melimpah, Disperta Janji Aman hingga Akhir 2025

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disperta KP Sampang, Ir. Suyono. (DOK. KLIKMADURA)

Kepala Disperta KP Sampang, Ir. Suyono. (DOK. KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Petani di Kabupaten Sampang tak perlu khawatir soal kelangkaan pupuk subsidi. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) memastikan stok pupuk aman hingga akhir tahun 2025.

Kepala Disperta KP Sampang, Ir. Suyono menegaskan, ketersediaan pupuk saat ini masih jauh di atas kebutuhan.

“Insya Allah sampai akhir tahun 2025 stok pupuk subsidi mencukupi. Apalagi masa yang tersisa hanya tiga bulan,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Data Disperta KP mencatat, Sampang memiliki cadangan pupuk subsidi berupa 2.960 ton urea, 1.108 ton NPK, dan 3.339 ton pupuk organik. Dari jumlah tersebut, serapan petani baru sekitar 30 persen.

Baca juga :  Kapolda Jatim Turun Tangan, Satu Pelaku Pembacokan di Kecamatan Ketapang Ditangkap

“Biasanya penyerapan tinggi menjelang musim hujan karena petani mulai menyiapkan lahan untuk masa tanam,” jelas Suyono.

Untuk memastikan distribusi tepat sasaran, Disperta menempatkan petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di 14 kecamatan.

Para petugas itu bertugas mendampingi kelompok tani sekaligus menampung laporan terkait kebutuhan pupuk maupun persoalan di lapangan.

“Kami berharap kelompok tani tetap aktif berkoordinasi dengan petugas, baik soal pemakaian pupuk maupun keluhan lainnya seperti serangan hama,” tambahnya.

Tak hanya pupuk, Disperta KP juga menyiapkan obat hama gratis. Petani cukup melaporkan kasus serangan hama, kemudian petugas akan memverifikasi dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Baca juga :  Aliyadi Mustofa: Selangkah Lagi Raperda Perlindungan Petani Tembakau Diundangkan

“Selama laporan bisa diverifikasi, obat hama kami sediakan gratis,” pungkasnya. (ibn/nda)

Berita Terkait

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025
Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan
Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama
Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 
Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta
PNS Disperpusip Sampang Ditangkap Polisi Gara-Gara Curi Uang Rp30 Juta
Pamsimas 2024 di Sampang Mangkrak, Warga Curiga Proyek Asal-Asalan dan Diduga Tak Sesuai RAB
Truk Tronton Serempet Motor di Jrengik, Ibu dan Balita Tewas Seketika

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:27 WIB

Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB