SAMPANG || KLIKMADURA – Petani di Kabupaten Sampang tak perlu khawatir soal kelangkaan pupuk subsidi. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) memastikan stok pupuk aman hingga akhir tahun 2025.
Kepala Disperta KP Sampang, Ir. Suyono menegaskan, ketersediaan pupuk saat ini masih jauh di atas kebutuhan.
“Insya Allah sampai akhir tahun 2025 stok pupuk subsidi mencukupi. Apalagi masa yang tersisa hanya tiga bulan,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Data Disperta KP mencatat, Sampang memiliki cadangan pupuk subsidi berupa 2.960 ton urea, 1.108 ton NPK, dan 3.339 ton pupuk organik. Dari jumlah tersebut, serapan petani baru sekitar 30 persen.
“Biasanya penyerapan tinggi menjelang musim hujan karena petani mulai menyiapkan lahan untuk masa tanam,” jelas Suyono.
Untuk memastikan distribusi tepat sasaran, Disperta menempatkan petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di 14 kecamatan.
Para petugas itu bertugas mendampingi kelompok tani sekaligus menampung laporan terkait kebutuhan pupuk maupun persoalan di lapangan.
“Kami berharap kelompok tani tetap aktif berkoordinasi dengan petugas, baik soal pemakaian pupuk maupun keluhan lainnya seperti serangan hama,” tambahnya.
Tak hanya pupuk, Disperta KP juga menyiapkan obat hama gratis. Petani cukup melaporkan kasus serangan hama, kemudian petugas akan memverifikasi dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
“Selama laporan bisa diverifikasi, obat hama kami sediakan gratis,” pungkasnya. (ibn/nda)