Polres Pamekasan Panggil Ulang Kadisperindag Terkait Kasus Dugaan Jual Beli Kios Pasar Kolpajung

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Polres Pamekasan terus mengusut kasus dugaan jual beli kios Pasar Kolpajung. Sejumlah saksi dipanggil untuk dimintai keterangan.

Bahkan, penyidik memanggil Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto untuk diminta klarifikasi. Sayangnya, Basri mangkir dari panggilan tersebut.

“Saat pemanggilan pertama, yang bersangkutan tidak hadir sehingga kami melayangkan surat pemanggilan kedua,” kata Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan.

Surat pemanggilan kedua itu sudah dilayangkan. Diharapkan, Basri hadir menemui penyidik agar kasus dugaan jual beli kios Pasar Kolpajung itu segera tuntas.

Baca juga :  SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Godok Kreativitas dan Keberanian Siswa melalui Pentas Seni

Sejauh ini, polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Salah satunya, orang yang melaporkan dugaan jual beli aset milik negara tersebut.

Seluruh pihak yang berkaitan dengan dugaan jual beli kios Pasar Kolpajung tersebut akan dimintai keterangan. Tujuannya, agar kasus tersebut terang benderang.

“Perkembangannya masih tahap klarifikasi. Orang-orang yang berkaitan dengan kasus ini akan dimintai keterangan,” kata mantan Kanit Narkoba Polres Tanjung Perak itu.

Sementara itu, Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto mengakui tidak hadir pada pemanggilan pertama. Namun, kebetulan pada saat diminta hadir ke Polres Pamekasan kebetulan ada rapat.

Baca juga :  Perempuan Paro Baya di Pamekasan Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur Sedalam 20 Meter

“Saya tidak mangkir, kebetulan ada jadwal rapat yang bersamaan. Saya akan hadir (pemanggilan kedua),” katanya.

Untuk diketahui, Pasar Kolpajung Pamekasan baru selesai dibangun. Anggaran yang dihabiskan untuk megaproyek senilai Rp 81,7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sampai sekarang, pasar tersebut belum diresmikan. Direncanakan, Wapres Ma’ruf Amin yang akan meresmikan langsung pasar berkonsep modern itu.

Meski belum diresmikan, sejumlah masalah bermunculan. Salah satunya, terkait dugaan jual beli kios yang banyak dikeluhkan oleh pedagang. (pen)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Siap Fasilitasi Penyelesaian Kasus Penyegelan SDN Tamberu 2
Fakultas Teknik UIM Sukses Gelar SEHATI XI, Perkuat Sinergi Humaniora dan Teknologi di Era AI Generatif
Peringati HSN 2025, Bupati Pamekasan Imbau ASN hingga Kades Kenakan Busana Santri
SDN Tamberu 2 Kembali Disegel, 111 Siswa Terpaksa Belajar di Tenda BPBD Pamekasan
Bupati Kholilurrahman Turun Tangan, Korban Kebakaran di Proppo Dapat Bantuan Langsung
TKD Dipotong Rp192 Miliar, Bupati Pamekasan Siapkan Langkah Strategis
Meriah! Bazar Jajanan Wali Santri Warnai Festival Santri di Yayasan Al Huda Pamekasan
Tak Mampu Kendalikan Syahwat, Residivis Asal Prenduan Sumenep Perkosa Perempuan saat Cuci Piring

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:42 WIB

Bupati Pamekasan Siap Fasilitasi Penyelesaian Kasus Penyegelan SDN Tamberu 2

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:32 WIB

Fakultas Teknik UIM Sukses Gelar SEHATI XI, Perkuat Sinergi Humaniora dan Teknologi di Era AI Generatif

Selasa, 21 Oktober 2025 - 03:24 WIB

Peringati HSN 2025, Bupati Pamekasan Imbau ASN hingga Kades Kenakan Busana Santri

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:34 WIB

SDN Tamberu 2 Kembali Disegel, 111 Siswa Terpaksa Belajar di Tenda BPBD Pamekasan

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Bupati Kholilurrahman Turun Tangan, Korban Kebakaran di Proppo Dapat Bantuan Langsung

Berita Terbaru

Kepala Bidang Pendapatan BPPKAD Sampang, Moh. Heldiyas. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

Penerimaan Pajak Daerah Sampang Tembus Rp48,16 Miliar

Selasa, 21 Okt 2025 - 12:30 WIB