Kampanye Akbar Paslon AMIN di Pamekasan Terancam Gagal, Dua Tempat Tak Diizinkan

- Jurnalis

Rabu, 24 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) berencana menggelar kampanye akbar di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Namun, kampanye yang diagendakan digelar Rabu, 31 Januari 2024 itu terancam gagal. Pemicunya, karena sampai saat sekarang belum mendapatkan izin tempat kampanye.

Sebelumnya, kampanye akbar itu rencananya akan digelar di Arek Lancor. Namun, izinnya ditolak lantaran fasilitas milik pemerintah itu tidak diperbolehkan digunakan untuk kegiatan kampanye.

Kemudian, opsi kedua adalah lapangan Sedangdang. Namun, izin kampanye juga ditolak lantaran lapangan tersebut milik TNI.

Baca juga :  Naik Vespa Kesayangan, Kapolres Pamekasan Keliling Cek Kesiapan Pengamanan Obyek Vital Pemilu

Co-Captain Tim Daerah Paslon AMIN Abdullah membenarkan pengajuan izin tempat di dua lokasi itu ditolak. Alasannya, untuk Lapangan Arek Lancor terkendala aturan.

“Katanya, menurut perda lapangan Arek Lancor tidak boleh digunakan untuk kegiatan kampanye,” kata Abdullah saat diwawancara Klik Madura.

Kemudian, opsi kedua yakni Lapangan Sedangdang. Tapi, juga tidak diizinkan lantaran lapangan tersebut milik TNI. “Demi menjaga netralitas TNI, alasannya seperti itu,” sergah Abdullah.

Dengan demikian, tim daerah Paslon AMIN mencari opsi tempat lain. Rencananya, kampanye akbar itu akan digelar di lapangan sepak bola Kecamatan Palengaan.

Baca juga :  Lepas Jabatan Pj Bupati Pamekasan, Masrukin Siap Sukseskan Visi Misi Kharisma

Saat sekarang, tim masih tahap lobi dan mengurus perizinan kampanye di lokasi tersebut. Pria yang juga Ketua DPD PKS Pamekasan itu optimistis akan dapat tempat untuk pagelaran kampanye akbar tersebut.

“Kurang sepekan lagi kampanye akan digelar. Tapi, kami tetap optimistis akan dapat tempat dan dapat izin,” katanya. (diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB