Dikabarkan Diperiksa Polisi, Begini Penjelasan Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang

- Jurnalis

Senin, 4 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang Moch. Wijdan diisukan diperiksa polisi berkaitan dengan kunjungan Cawapres Mahfud MD, 18 November 2023 lalu. Kabar pemeriksaan polisi tersebut menjadi perbincangan publik.

Terlebih, kabar tersebut diangkat dalam berita mendalam yang dipublish majalah.tempo.co. Dalam berita itu disebutkan, Islah Bahrawi selaku anggota tim kampanye kreatif Mahfud menyampaikan bahwa ada dua orang yang diperiksa polisi.

Yakni, Ketua AKD Kecamatan Ketapang, Moch. Wijdan dan Sekretaris AKD Bangkalan Jayus Salam. Dalam berita itu juga disebutkan bahwa, akibat pemanggilan polisi itu, rencana kunjungan Mahfud MD buyar.

Baca juga :  Pelaku Curat di Kecamatan Sokobanah Akhirnya Diringkus Polisi, Satu Pelaku Ditetapkan DPO

Kepada Klik Madura, Moch. Wijdan menepis kabar tersebut. Menurutnya, dia tidak pernah diperiksa polisi perihal kunjungan Mahfud MD tersebut.

“Saya tidak pernah dipanggil dan diperiksa polisi gara-gara acara Ganjar – Mahfud,” kata Moch. Wijdan saat ditemui di kediamannya.

Tokoh muda Sampang tersebut menyayangkan pemberitaan itu. Mestinya, sebelum berita tersebut dikeluarkan, terlebih dahulu meminta klarifikasi kebenaran kabar tersebut.

“Seharusnya klarifikasi langsung ke saya, sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak pernah diperiksa polisi,” ungkap pria yang karib disapa Bun Wid itu.

Baca juga :  Gelar Pasar Ramadan Simpedes 2024, BRI Branch Office Pamekasan Geliatkan Ekonomi UMKM

Bun Wid menegaskan, tidak pernah terlibat dalam acara Ganjar-Mahfud di Bangkalan. Dia juga mengaku tidak kenal dengan Islah Bahrawi yang menjadi narasumber dalam pemberitaan tersebut. (ries/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB