Dinilai Tidak Ada Perkembangan, Aktivis Pemuda Soroti Pembangunan Infrastruktur Desa Gadu Barat

- Jurnalis

Jumat, 11 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id Pembangunan infrastruktur di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding menjadi sorotan para pemuda desa. Pemicunya, karena dinilai tidak ada perkembangan apapun.

Bahkan, banyak ditemui jalan poros dusun yang mengalami rusak parah. Akibatnya, masyarakat harus swadaya untuk memperbaiki jalan tersebut agar tidak membahayakan.

Ketua Aliansi Gerakan Aspirasi Desa (AKSES) Rohil Khana mengatakan, pengawalan terhadap pembangunan desa terus dilakukan. Bahkan, beberapa waktu lalu para pemuda sempat audiensi dengan kades dan badan permusyawatan desa (BPD).

Dalam audiensi itu, ada beberapa poin yang disampaikan para pemuda. Yakni, realisasi program Desa Gadu Barat tahun anggaran 2022-2023. Kemudian, optimalisasi kinerja serta transparansi penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Rohil Khana mengatakan, di bidang pembangunan,  tidak ada perkembangan apapun selama dua tahun terakhir. Banyak ditemui jalan rusak yang luput dari perhatian pemerintah desa.

Baca juga :  Berkunjung ke Sumenep, Berikut Jadwal Lengkap Wapres Kiai Ma'ruf Amin

“Kami mendatangi ingin memastikan keseriusan Pemerintah Desa dalam membangun Gadu Barat, makanya beberapa waktu lalu kami audiensi,” katanya.

Infrastruktur jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sementara, perhatian dari pemerintah desa sangat minim. Akhirnya, masyarakat harus turun tangan.

Dijelaskan, beberapa waktu lalu,  warga dusun Perigi Barat dan dusun Mandala Barat swadaya memperbaiki jalan. Masyarakat iuran dan gotong royong dalam mengerjalan perbaikan tersebut.

Selain program fisik, program nonfisik juga tidak ada perhatian. Seperti bidang pendidikan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dan kelompok kepemudaan. Bahkan, yang terjadi di lapangan, masyarakat sangat jarang dilibatkan dalam penyusunan perencanaan kebijakan pembangunan desa.

Kepala Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding H. Sa’di mengatakan, pelaksanaan program di tahun 2023 memang sedikit. Sebab, terjadi keterbatasan anggaran.

Baca juga :  36 Warga Prasejahtera di Sumenep Dapat Bantuan Listrik Gratis dari PLN UP3 Madura

“Untuk tahun 2023 ini memang sedikit program, karna terbatasnya anggaran. Memang ada anggaran itu Rp 1 Miliar 200 lebih. Pengennya saya selaku Pemdes Gadu Barat berkembang secara drastis. Tapi istilahnya ya tergantung Dana Desa itu, memang tidak cukup,” dalih H. Sa’di.

Wakil Ketua BPD Gadu Barat Hidayatullah juga merespon terkait penggunaan dana desa. Dia mengatakan, anggaran tahun 2022 banyak dihabiskan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

“Yang saya ketahui pada tahun 2022 yaitu ada bantuan BLT-DD, karena kalau ada bantuan BLT-DD saya selalu datang. Mungkin di tahun 2022 ada lebih 100 orang, itu sudah menghabiskan berapa uang. Makanya, itu anggaran yang bikin kendala kata Pak Kades tadi,” Terangnya Hidayatullah di forum audiensi.

Baca juga :  Bupati Fauzi Santuni Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Menanggapi hal itu, Rohil Khana mengaku kecewa dengan hasil audiensi ini, Pemdes Gadu Barat dan BPD cenderung berbelit-belit dalam memberikan keterangan, tidak bisa memberikan jawaban kongkrit terkait realisasi program desa dan juga dalam penggunaan DD dan ADD.

“Terus terang kami kecewa dengan hasil audiensi ini, karena Pemdes Gadu Barat dan BPD cuma berbelit-belit dalam merespon aspirasi kami, tidak bisa memberikan keterangan kongkrit tentang realisasi program dan penggunaan DD dan ADD.”

“Jadi dari hal ini, sebagai bentuk komitmen mengawal kebijakan desa, nanti kami audiensikan juga ke DPMD Sumenep dan Inspektorat Sumenep terkait kondisi desa Gadu Barat saat ini,” Tutup Rohil Khana dengan nada gusar. (fix/diend)

Berita Terkait

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siap Hadirkan Layanan Urologi Modern, Warga Tak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah
Lestraikan Budaya Karapan Sapi Tanggha’, 40 Pasang Sapi Adu Gagah di Desa Langsar
Ketua DPC PKDI Ubaid Abdul Hayat Ajak Warga Sumenep Tetap Tenang dan Tolak Provokasi
Doa untuk Keselamatan Negeri Bersama Ojol dan Tokoh Masyarakat, Bupati Sumenep Ajak Warga Jaga Persatuan
RSUD Moh. Anwar Sumenep Curi Perhatian di MCF 2025, Hadirkan Inovasi Digital dan Dekatkan Layanan
Cegah Abrasi dan Jaga Keseimbangan Ekosistem Pesisir, KOSA Tanam 10 Ribu Mangrove di Sumenep
Usai Ditelpon Dasco, Menkes Budi Gunadi Sadikin Turun ke Sumenep Tangani KLB Campak
P3TM Curiga Pejabat yang Ingin Berangus Rokok Lokal Didanai Bohir

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 01:55 WIB

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siap Hadirkan Layanan Urologi Modern, Warga Tak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah

Sabtu, 13 September 2025 - 22:33 WIB

Lestraikan Budaya Karapan Sapi Tanggha’, 40 Pasang Sapi Adu Gagah di Desa Langsar

Rabu, 3 September 2025 - 04:47 WIB

Ketua DPC PKDI Ubaid Abdul Hayat Ajak Warga Sumenep Tetap Tenang dan Tolak Provokasi

Selasa, 2 September 2025 - 15:17 WIB

Doa untuk Keselamatan Negeri Bersama Ojol dan Tokoh Masyarakat, Bupati Sumenep Ajak Warga Jaga Persatuan

Selasa, 2 September 2025 - 08:28 WIB

RSUD Moh. Anwar Sumenep Curi Perhatian di MCF 2025, Hadirkan Inovasi Digital dan Dekatkan Layanan

Berita Terbaru