PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan terus mematangkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Salah satunya, dengan menggelar sosialisasi kepada calon penerima.
Bantuan tersebut menyasar dua kelompok penerima. Yakni, buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok (PR) yang terdata di Bea Cukai Madura.
Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat Santoso melalui Kabid Linjamsos Dinsos Pamekasan Agus Wijaya menjelaskan, sosialsiasi BLT DBHCHT itu menyasar 145 perusahaan rokok. Namun, hanya 70 perusahaan yang hadir.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, jumlah total penerima BLT DBHCHT tahun 2025 mencapai 23.064 orang.
Total anggaran yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 13,8 miliar. Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi para pekerja.
Selain sosialisasi kepada perusahaan rokok, Dinsos Pamekasan juga akan menggelar sosialisasi serupa kepada para buruh tani tembakau di 13 kecamatan.
Sosialisasi itu dilakukan sembari menunggu pemenuhan usulan calon penerima bantuan dari masing-masing perusahaan rokok. Jika data sudah lengkap, selanjutnya akan dilakukan tahap verifikasi dan validasi (verval).
“Rencananya, bantuan ini akan dicairkan paea bulan Oktober akhir dan awal November,” katanya kepada Klik Madura.
Agus berharap, bantuan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan para buruh pabrik rokok dan petani tembakau.
“Mudah-mudahan bantuan ini terus berkesinambungan karena bisa membantu mengurangi angka kemiskinan,” tukasnya. (enk/pen)