Terima Kucuran Dana Ratusan Juta Tiap Bulan, Fasilitas SDIT Al-Uswah Dikeluhkan

- Jurnalis

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LENGANG: Warga berada di sekitar SDIT Al-Uswah Pamekasan (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

LENGANG: Warga berada di sekitar SDIT Al-Uswah Pamekasan (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – SDIT Al-Uswah Pamekasan menjadi sekolah swasta di kota gerbang salam yang peminatnya terbilang banyak. Tak heran apabila dana ratusan juta rupiah diterima pihak yayasan setiap bulannya.

Berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) Kemendikdasmen, jumlah murid di SDIT Al-Uswah Pamekasan sebanyak 280 orang. Perinciannya, 150 laki-laki dan perempuan berjumlah 130 orang.

Informasi yang diterima Klik Madura, setiap bulan SDIT Al-Uswah Pamekasan mendapatkan dana bos sebesar Rp 22 juta dan pembayaran SPP dari siswa sekitar Rp 70 juta. Kemudian, SOT senilai Rp 4,2 juga, uang makan Rp 17 juta dan UKT sebesar Rp 32 juta.

Baca juga :  Tanamkan Kepedulian Terhadap Sesama, SDI Al Munawwarah Ajak Siswa Bagi-bagi Sembako

“Iya, estimasinya itu, pendapatan kotor setiap bulan sekitar Rp 145 juta,” ujar informan Klik Madura yang enggan disebut namanya.

Meski memiliki uang ratusan juta setiap bulan, para guru masih diminta mencari donasi untuk pembangunan SMPIT Al-Uswah Pamekasan.

Bahkan, akreditasi SDIT Al-Uswah Pamekasan masih B dengan beberapa fasilitas yang kurang memadai.

Seperti halnya, tidak ada perkembangan atau penambahan bangunan gedung sekolah. Kemudian, tempat parkir yang menjorok ke jalan raya sehingga mengganggu para pengendara.

“Rasa tidak nyaman di yayasan itu muncul di dua tahun terakhir ini. Tapi satu tahun terakhir lebih para karena ada keterlibatan orang yang tidak ikut berjuang dari awal tetapi menerapkan hal-hal yang tidak manusiawi,” jelasnya.

Baca juga :  Wali Murid SDIT Al-Uswah Ngadu DPRD Pamekasan, Tuntut Keadilan dan Hak Keuangan

Salah satu kebijakan yang membuat guru tidak nyaman yakni, anak para guru awalnya diperbolehkan sekolah di lembaga tersebut.

Namun, saat ini justru dianggap beban sehingga muncul beberapa program yang ujung-ujungnya untuk menambah pemasukan.

Menurutnya, pihak Yayasan Al-Uswah Pamekasan tidak takut kehilangan guru. Mereka takut kehilangan murid yang menjadi sumber uang di sekolah tersebut. “Kami sudah kecewa, semoga ini yang terbaik,” terangnya.

Klik Madura berusaha mendatangi SDIT Al-Uswah Pamekasan pada Kamis (3/7/2025) untuk menemui pihak yayasan dan petinggi sekolah.

Namun, yang bersangkutan tidak bisa ditemui dengan berbagai alasan, mulai dari tidak ada di sekolah dan masih ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal.

Baca juga :  Terungkap! Kisruh di Internal Yayasan Al-Uswah Pamekasan Bermula Dari Dana BOS

“Semuanya tidak ada disini, ada juga ikut mendampingi calon guru karena ada kegiatan training bagi guru baru sekarang,” ujar penjaga SDIT Al-Uswah Pamekasan.

Klik Madura mencoba menghubungi Kepala SDIT Al-Uswah Pamekasan Nia untuk meminta tanggapan perihal permasalahan yang terjadi.

Namun, bersangkutan juga tidak memberikan jawaban yang jelas. Dia mengarahkan Klik Madura meminta izin terlebih dahulu kepada pihak Yayasan jika hendak wawancara.

“Silahkan izin kepada pihak yayasan dan pembina terlebih dahulu. Terima kasih,” tertulis pada Kamis (3/7/2025) pukul 12.29 WIB. (enk/diend)

Berita Terkait

Gencar Gelar Operasi Wirawaspada Bergerak, Imigrasi Pamekasan Pastikan WNA di Madura Patuh Aturan
Realisasi PNBP Tembus 240 Persen, Kanim Pamekasan Buktikan Layanan Imigrasi Makin Dipercaya Publik
DPD Gelora Pamekasan Apresiasi Program MBG, Dongkrak Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja
UMK Pamekasan 2026 Diusulkan Naik 5,5 Persen
BKN Setujui Penerapan Manajemen Talenta ASN di Pemkab Pamekasan
Akibat Hujan Deras, Jalan Kabupaten di Kecamatan Waru Tertutup Longsor
Perkuat SDM Mahasiswa, BEM Fakultas Teknik UIM Gelar Leadership Technology Academy 2025
Keren! DWP UPT Puskesmas Pademawu Gelar Lomba Fashion Show Kebaya

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 03:44 WIB

Gencar Gelar Operasi Wirawaspada Bergerak, Imigrasi Pamekasan Pastikan WNA di Madura Patuh Aturan

Kamis, 25 Desember 2025 - 03:35 WIB

Realisasi PNBP Tembus 240 Persen, Kanim Pamekasan Buktikan Layanan Imigrasi Makin Dipercaya Publik

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:29 WIB

DPD Gelora Pamekasan Apresiasi Program MBG, Dongkrak Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:37 WIB

BKN Setujui Penerapan Manajemen Talenta ASN di Pemkab Pamekasan

Senin, 22 Desember 2025 - 15:08 WIB

Akibat Hujan Deras, Jalan Kabupaten di Kecamatan Waru Tertutup Longsor

Berita Terbaru