Jadi Tangan Kanan Anwar Sadad, Ketua DPC Gerindra Pamekasan Diperiksa KPK Kasus Dana Hibah

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berada di Kantor DPC Gerindra Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Warga berada di Kantor DPC Gerindra Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pamekasan Partai Gerindra, Kusriyanto dikabarkan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (16/6/2025).

Lembaga antirasuah itu memeriksa Kusriyanto atas kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) Pemprov Jatim tahun anggaran 2021-2022.

Informasi yang diterima Klik Madura, Kusriyanto  diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi dana hibah yang menyeret mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.

Sebelum menjabat Ketua DPC Gerindra Pamekasan, Kusriyanto merupakan orang dekat Anwar Sadad. Bahkan, dia dikabarkan menjadi pengendali distribusi program milik Ketua DPD Gerindra Jatim tersebut.

Baca juga :  Sudah Bayar Rp 30 Juta Tapi Tak Dapat Kios Pasar Kolpajung, Pedagang Datangi Penyidik Polres Pamekasan

“Kusriyanto itu memang orang kepercayaan Pak Anwar Sadad,” kata informan Klik Madura yang enggan disebut namanya.

Bahkan, menurut dia, Kusriyanto merupakan orang penting dalam pendistribusian program-program Pemprov Jatim yang melalui Anwar Sadad. Dengan demikian, tidak heran jika politisi asal Sumenep itu diperiksa sebagai saksi.

Namun, informan tersebut yakin bahwa pemeriksaan Kusriyanto atas kapasitasnya sebagai pribadi, bukan sebagai Ketua DPC Gerindra Pamekasan.

Klik Madura berupaya meminta konfirmasi terhadap Kusriyanto melalui sambungan telepon. Namun, tidak ada respons. Bahkan, saat hendak ditemui di Kantor DPC Gerindra Pamekasan, dia juga tidak ditempat.

Baca juga :  Kelola Kios Eks Stasiun PJKA Sejak 2017, Riyan Klaim Pemilik Sah!

Wakil Ketua DPC Gerindra Pamekasan, Khairul Kalam juga mengaku belum mendapat informasi pasti mengenai pemeriksaan tersebut. Dia hanya mengaku dapat informasi dari media sosial.

“Saya tidak tahu soal pemeriksaan KPK itu, hanya dengar dari segelintingan orang bahwa pak ketua diperiksa KPK,” katanya.

Untuk diketahui, KPK mendalami kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim tahun anggaran 2021-2022. Pimpinan DPRD Jatim yang menjabat pada periode tersebut sempat dicekal untuk bepergian ke luar negeri.

Salah satu pimpinan dewan tersebut adalah Anwar Sadad yang merupakan Ketua DPD Gerindra Jatim. Sementara, Kusriyanto merupakan staf kepercayaan dari Anwar Sadad. (ibl/diend)

Baca juga :  Yayasan Al-Uswah Pamekasan Persulit Mutasi Siswa, Wali Murid Geram

Berita Terkait

Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen
Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM
Masuk Kategori Risti, 17 Warga Binaan Lapas Pamekasan Dipindah ke Nusakambangan
RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional
Terjadi Dualisme Organisasi Kades, Bupati Pamekasan Ingatkan Jangan Sampai Ada Gesekan
Tiga Alumni Kebidanan UIM Diterima Kerja di SMC Hospital Riyadh, Arab Saudi
Kenalkan Warisan Sejarah, Disdikbud Pamekasan Gelar Pameran Museum Temporer
Sudah Bayar Rp 30 Juta Tapi Tak Dapat Kios Pasar Kolpajung, Pedagang Datangi Penyidik Polres Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:21 WIB

Pengurus PERKASA Pamekasan Dilantik, Kades Satu Kecamatan Kompak Absen

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:10 WIB

Dr. Gazali Resmi Jabat Rektor Unira, Fokus Pengembangan Teknologi dan SDM

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:43 WIB

RSUD Smart Pamekasan Terus Tingkatkan Pelayanan Cuci Darah, Pasien Apresiasi Sikap Ramah dan Profesional

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:54 WIB

Terjadi Dualisme Organisasi Kades, Bupati Pamekasan Ingatkan Jangan Sampai Ada Gesekan

Senin, 28 Juli 2025 - 09:10 WIB

Tiga Alumni Kebidanan UIM Diterima Kerja di SMC Hospital Riyadh, Arab Saudi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Perang Para Begawan

Rabu, 30 Jul 2025 - 04:25 WIB