Empat Pasien Cuci Darah Tak Dapat Pelayanan, Pimpinan DPRD Pamekasan Sidak RSUD Smart

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Moh. Khomarul Wahyudi ditemui jajaran direksi RSUD Smart Pamekasan saat sidak terkait layanan HD. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Moh. Khomarul Wahyudi ditemui jajaran direksi RSUD Smart Pamekasan saat sidak terkait layanan HD. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN  || KLIKMADURA – Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Moh. Khomarul Wahyudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Smart Pamekasan, Selasa (21/5/2025).

Sidak itu dilakukan sebagai respons atas aduan masyarakat terkait nasib empat pasien Hemodialisis (HD) atau cuci darah yang belum mendapatkan penanganan medis karena keterbatasan fasilitas.

Wahyu mengaku menerima banyak keluhan dari masyarakat soal penanganan pasien HD di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

“Ini bukan hanya masalah administrasi atau teknis, ini persoalan kemanusiaan. Harus ada langkah cepat agar pasien tidak menjadi korban,” katanya.

Baca juga :  BPL HMI Pamekasan Gelar Training Senior Course Tingkat Nasional, Usung Konsep Serba Digital

Wahyu meminta agar Pemkab Pamekasan segera turun tangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelamatkan nyawa pasien-pasien yang membutuhkan cuci darah secara rutin.

Politisi PBB itu juga meminta RSUD Smart untuk lebih transparan dan responsif terhadap keluhan masyarakat.

Direktur RSUD Smart Pamekasan, dr. Budi Santoso menjelaskan, layanan HD di RSUD Smart memang mengalami kendala. Saat ini, rumah sakit hanya memiliki sembilan mesin HD. Delapan di antaranya digunakan secara reguler dan satu disiapkan untuk pasien rawat inap atau kondisi darurat.

“Mesin HD hanya mampu melayani tiga pasien per hari karena butuh proses pembersihan setelah digunakan. Satu sesi bisa berlangsung antara empat hingga enam jam, tergantung kondisi pasien,” ujar dr. Budi.

Baca juga :  Dokter Vitri Edukasi Warga Pamekasan Cara Jaga Kesehatan Jantung

Ia menyebut, sebelumnya RSUD Smart membuka layanan HD hingga empat shift, namun setelah dilakukan audit oleh BPJS Kesehatan dan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), layanan tersebut dinyatakan tidak memenuhi standar.

“Standar pelayanan HD seharusnya enam jam per pasien. Kami dinilai kekurangan mesin dan tenaga medis terlatih, sehingga tidak layak untuk menjalankan empat shift. Maka layanan shift keempat kami hentikan,” tuturnya.

Akibat keterbatasan tersebut, sebanyak 23 pasien HD tidak bisa tertangani. Pihak RSUD Smart telah berupaya mencarikan pelayanan HD di luar daerah.

Baca juga :  Awal Mula Layanan Shift 4 Cuci Darah RSUD Smart Terungkap: Klaim Tagihan BPJS Tiba-tiba Melonjak!

Namun, hanya 19 pasien yang berhasil dialihkan ke rumah sakit di Surabaya. Sementara, satu pasien meninggal dunia, dan empat lainnya masih belum mendapatkan perawatan.

“RSUD Smart siap menangani semua pasien HD asal pembiayaannya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Tanpa itu, sangat berat jika harus ditanggung mandiri oleh rumah sakit,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis
Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi
Dipimpin Perempuan Berharta Rp 1,5 Miliar, Aktivis Pertanyakan Peran Bakorwil Pamekasan terhadap Masyarakat Madura
Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan
Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur
Restoran Lalai Bayar Pajak, BPKPD Pamekasan Turun Tangan Jemput Bola
Sembilan Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Karyawan 68 Dapur SPPG di Pamekasan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:26 WIB

Sederhana dan Merakyat, Bupati Pamekasan Nongkrong di Warung Kecil Saat Dampingi Istri Operasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Nelayan Madura Soroti Eksploitasi Migas, Minim Perberdayaan dan CSR Kurang Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Dorong Efektivitas Program Makan Gratis, Satgas MBG Pamekasan Panggil 30 Kepala Dapur

Berita Terbaru