Dinas PUPR Pamekasan Dapat Tambahan Anggaran Rp 700 Juta, Masih Tidak Mampu Perbaiki Jalan Poros Kecamatan

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUSAK: Pengendara melintas di Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan yang kondisinya rusak. (DOK. KLIKMADURA)

RUSAK: Pengendara melintas di Jalan Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan yang kondisinya rusak. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pamekasan mendapatkan anggaran tambahan senilai Rp 700 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan fasilitas umum (fasum). Yakni, jalan raya, trotoar dan jembatan.

Perinciannya, Rp 200 juta untuk pemeliharaan jalan dan jembatan di seluruh Kabupaten Pamekasan, Rp 200 juta untuk pemeliharaan jalan yang diprioritaskan di wilayah perkotaan. Kemudian, untuk perbaikan trotoar lainnya terlebih di depan Perpustakaan Daerah M. Tabrani dianggarkan senilai Rp 160 juta.

“Tapi, sepertinya untuk Rp 200 juta yang dialokasikan untuk seluruh wilayah di Kabupaten Pamekasan itu kemungkinan juga diperuntukkan untuk wilayah perkotaan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan Amin Jabir.

Baca juga :  Dukung Program 100 Hari Kerja Pemkab Pamekasan, Bank Jatim Serahkan Bantuan 46 Gerobak PKL

Dengan demikian, jalan rusak di wilayah kecamatan dipastikan tidak akan mendapatkan anggaran pemeliharaan. Sebab, penanganan jalan rusak di wilayah kota butuh anggaran besar.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan itu menambahkan, untuk progres pemeliharaan jalan masih di angka 40 persen. “Kami upayakan segera tuntas,” terangnya.

Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ahmad Fauzi menyampaikan, dengan total anggaran Rp 700 juta tersebut dinas terkait harus objektif dalam memilih lokasi yang perlu dilakukan pemeliharaan. Program tersebut harus direalisasikan berdasarkan skala prioritas.

Baca juga :  Kafa Mart Milik Alumni Ponpes Al Falah Sumber Gayam Resmi Dibuka, Sajikan Kemudahan Berbelanja dan Harga Bersahabat

“Kami coba koordinasikan kembali perihal pemetaan wilayahnya dimana saja. Karena belum ada laporan sampai sekarang dari dinas terkait,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi
Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB