Tim Survei KKS Nilai Pantai Talang Siring Perlu Direvitalisasi

- Jurnalis

Selasa, 19 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Sejumlah tim verifikator kabupaten kota sehat (KKS) dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim melakukan penilaian di sejumlah tempat. Salah satunya, Pantai Talang Siring.

Hasilnya, satu-satunya destinasi wisata yang dikelola Pemkab Pamekasan itu perlu direvitalisasi. Tujuannya, agar tempat wisata yang ada di Jalan Raya Sumenep – Pamekasan itu lebih baik dan sehat.

Anggota Tim Verifikasi Lapangan KKS Anita Putri Rahayu menyampaikan, Pantai Talang Siring perlu revitalisasi. Kemudian, dari sisi regulasi tarif, juga perlu diperbaiki. “Harga tiket masuk Rp 2 ribu belum mengakomodasi asuransi, katanya.

Baca juga :  Perayaan Maulid Nabi, Siswa SRMP 29 Pamekasan Libur Tiga Hari

Sementara itu, Kabid Pariwisata Disporapar Pamekasan Moh Zahri menuturkan, ada dua tempat yang dikunjungi tim survesor KKS. Yakni, Museum Mandhilaras dan Pantai Talang Siring.

“Tidak bisa dipungkiri, perlu pembenahan besar besaran. Ada beberapa fasilitas yang butuh perbaikan dan harus di rubah total karena memang tidak layak,” katanya.

Berkaitan dengan asurasi pengjung, diakui memang belum bisa diberikan. Sebab, harga tiket masuk tempat pariwisata tersebut hanya Rp 2 ribu.  “Tentu tidak cukup untuk mengakomodasi asuransi,” katanya.

Zahri menyampaikan, untuk mengakomodasi asuransi, perlu adanya perubahan harga tiket masuk. Yakni, dari Rp 2 ribu menjadi Rp 10 ribu. “Atau minimal Rp 5 ribu,” katanya.

Baca juga :  Bangun Water Park, Pemdes Taddan Sampang Berharap Ekonomi Masyarakat Meningkat

Terkait revitalisasi, butuh anggaran besar. Jika mangandalkan APBD, tentu tidak cukup. Dengan demikian, perlu suntikan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

“Kalau hanya menggunakan dana APBD, pasti susah melihat perubahan, paling hanya membenahi yang kecil-kecil. Tapi kalau punya anggaran besar seperti DAK khusus parawisata, pasti akan mengalami perubahan yang sangat drastis.” terangnya.

Adapun sistem pengelolaan Pantai Talang Siring berupa kerjasama atau memorandum of understanding (MOU) dengan tiga pihak yang masing masing harus bersinergi. Ketiganya yakni, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pemerintah desa dan Pemkab Pamekasan. (ibl/diend)

Baca juga :  Lagi! Gerbong Mutasi Jabatan Strategis Terjadi di Polres Pamekasan

Berita Terkait

Si Jago Merah Ngamuk, Dua Rumah Milik Warga Proppo Ludes Terbakar
Baru 7 dari 189 KDKMP di Pamekasan yang Berjalan, Diskop UKM Targetkan Tuntas Akhir Tahun
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Pantai The Legend, Diduga Terpleset Saat Beraktivitas
Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek
Kemiskinan di Pamekasan Turun Cepat, Bupati Klaim Berkat Stabilitas Harga Tembakau
Demi Masyarakat, Partai Gelora Pamekasan Desak Status UHC Kembali Jadi Prioritas
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Didakwa Pasal Berlapis

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Si Jago Merah Ngamuk, Dua Rumah Milik Warga Proppo Ludes Terbakar

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Baru 7 dari 189 KDKMP di Pamekasan yang Berjalan, Diskop UKM Targetkan Tuntas Akhir Tahun

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 05:37 WIB

Pria Lansia Ditemukan Tewas di Pantai The Legend, Diduga Terpleset Saat Beraktivitas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Waru, Lima Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Disdikbud Pamekasan Genjot Kualitas Sarpras Sekolah Dasar Lewat Bimtek

Berita Terbaru