Sempat Ditolak Dinsos P3A Sumenep, ODGJ Akhirnya Meninggal di Puskesmas Pasongsongan

- Jurnalis

Senin, 12 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id – Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), berjenis kelamin laki-laki meninggal di Puskesmas Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura. Sebelum meninggal, lelaki tanpa identitas itu sempat dibawa ke Dinsos PA3 untuk mendapat pelayanan. Namun, ditolak dan dikembalikan ke Puskesmas.

Sebelum meninggal, orang dalam gangguan jiwa (Odgj) tersebut sempat dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pasongsongan karena mengalami luk lecet di bagian tangan dan kaki. Bukan karena panas demam atau sakit seperti orang normal lainnya.

Kepala Puskesmas Pasongsongan dr. Ariyanis Rasdyahati mengatakan, ODGJ itu mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki. Akhirnya, dia dirawat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Kamis (08/06/2023).

Baca juga :  Dorong Sumenep Keluar dari Garis Kemiskinan, Akhmad Ma'ruf Dukung Paslon FINAL

Saat dirawat di Puskesmas, orang yang mengalami gangguan kejiwaan itu masih bisa makan dan minum. Bahkan, bisa berkomunikasi dengan perawat.

Kemudian, laki-laki tanpa identitas itu dikirim ke Dinas Sosial P3A Sumenep. Sebelum dikirim, pihak puskesmas beekoordinasi dengan Dinsos untuk menjelaskan ODGJ tersebut tertidur akibat efek samping obat jiwa.

“Sebelum kami kirim ke Dinsos, ODGJ itu kami beri obat karena ditakutkan melakukan tindakan yang tidak diinginkan,” katanya.

Namun, kata Anis – sapaan akrabnya, setelah sampai di Dinas Sosial PA3 pada Jumat 9 Juni 2023, ODGJ tanpa identitas itu ditolak. Alasannya, Rumah Perlindungan Sosial (RPS) tidak dilengkapi tenaga medis.

Baca juga :  Rokok Bodong Beredar Bebas di Sumenep, Satpol PP Diminta Tidak Berpangku Tangan

Akhirnya, dibawa kembali ke Puskesmas Pasongsongan pada tanggal 9 Juni pukul 17.30 WIB. Saat itu, kondisinya masih baik. Kemudian, keesokan harinya, tepat pukul 06.20 WIB kondisi kesehatannya memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Kepala Dinas Sosial PA3 Sumenep Dzulkarnain membenarkan pihaknya menolak merawat ODGJ itu. Sebab, sesampainya di RPS, kondisinya sakit sehingga butuh perawatan medis.

“Kami sudah sampaikan kepada petugas yang mengantar, sehatkan dulu baru kami terima. Kalau ada apa-apa, siapa yang bertanggungjawab. Bukannya kami mau menolak. Tetapi karena kondisinya masih sakit, ya kami kembalikan,” tegasnya. (fix/diend)

Baca juga :  Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Sapeken, DPRD Sumenep Akan Panggil Dinkes KB sekaligus Kapus  

Berita Terkait

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!
Wabup Sumenep: Hari Pahlawan Nasional Momentum Refleksi Kolektif untuk Melanjutkan Perjuangan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 03:15 WIB

Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB