Polres Sampang Akui Kesulitan Tangkap DPO Pemerkosaan, Pelaku Diduga Kabur ke Luar Negeri

- Jurnalis

Minggu, 11 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, klikmadura.id – Penanganan hukum kasus pemerkosaan di Kecamatan Robatal yang menimpa anak berusia 13 tahun masih bergulir. Polres Sampang baru berhasil menangkap tiga orang dari sembilan orang tersangka.

Korps bhayangkara menetapkan sembilan orang tersangka itu sebagai daftar pencarian orang (DPO). Namun, hingga sekarang mereka belum berhasih ditangkap.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengaku, kesulitan dalam upaya penangkapan 6 pelaku lainnya. Pasalnya, sebagian para pedofil itu diduga kabur ke luar negeri.

“Enam pelaku ditetapkan sebagai DPO, kabarnya sebagian dari mereka kabur ke luar negeri, Malaysia dan Saudi,” ungkapnya.

Baca juga :  Ponpes Miftahul Ulum Lepelle Sampang Masuk dalam Tayangan Trans7, Alumni Siap Tempuh Jalur Hukum

Sujianto menyampaikan, polisi akan berupaya maksimal mengejar para pelaku. Harapannya, pelaku kriminal tersebut bisa segera ditangkap dan diproses hukum.

Dia melanjutkan, tidak ada target waktu untuk penangkapan para tersangka. Hanya saja, polisi akan terus maksimal melakukan pengejaran.

“Jadi orang-orang ini jangan suuzan terhadap kami kepolisian, meskipun dibilang kepolisian banyak anggotanya, namun melihat juga kasus yang kami tangani tidak sedikit, kemampuannya terbatas,” katanya.

Untuk diketahui, keenam DPO tersebut yaitu AR (36), G (19), A (21), S (19), MA (20), W (20). Mereka berasal dari satu desa di Kecamatan Robatal, Sampang.

Baca juga :  Gelar Razia di Wilkum Sampang, Satlantas Polres Bangkalan Sita Mobil Pribadi hingga Truk

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat apabila mengetahui informasi keberadaan 6 DPO tersebut segera menghubungi kepolisian. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah
Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta
Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang
Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan
Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar
Bupati Sampang Lakukan Mutasi Besar-besaran, Kadis, Sekdis, Kabag, Camat hingga Lurah Dirotasi, Berikut Daftarnya!
Terduga Pelaku Minyak Curah Ilegal Dilepas, Aktivis Wadul Polres Sampang
Resahkan Warga, Spesialis Pencurian Helm di Sampang Akhirnya Dibekuk Polisi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:44 WIB

Mengidap Hidrosefalus Sejak Lahir, Balita di Sampang Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Senin, 17 November 2025 - 12:53 WIB

Rumah Warga Rapa Laok Sampang Dibobol Maling, Kerugian Tembus Rp111 Juta

Minggu, 16 November 2025 - 12:21 WIB

Lepas dari Pengawasan, Bocah Lima Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kali Kamoning Sampang

Minggu, 16 November 2025 - 10:03 WIB

Polsek Camplong Amankan Tiga Motor Balap Liar di Perbatasan Sampang–Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 14:44 WIB

Polsek Kedungdung Tindak Tegas Judi Sabung Ayam, Lokasi Dibersihkan dan Tenda Dibakar

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB