Pria Asal Kecamatan Kadur Pamekasan Tikam Pedagang Sayur Lantaran Cemburu

- Jurnalis

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Insiden berdarah terjadi di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Selasa (14/11/2023). Warga atas nama Bukiman (40) tega menikam pedagang sayur atas nama Rukli (55) akibat cemburu.

Informasinya, Bukiman tidak terima istrinya kerap dibilang istri Rukli. Akibatnya, dia tidak bisa membendung amarahnya karena cemburu sehingga melakukan tindak pidana penikaman.

Kasi Humas Polres Pamekasan Ipda Sri Sugiarto SH menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, dia sakit hati atau cemburu karena Rukli sering bilang bahwa istri Bukiman adalah istrinya.

“Kronologisnya seperti ini, korban sedang menaikkan sayuran ke mobilnya pada Selasa (14/11/2023) pukul 04:30, tiba-tiba pelaku turun dari mobil angkutan umum kemudian menikam korban menggunakan pisau sebanyak 5 kali di depan rumah korban,” katanya.

Baca juga :  Jadi Korban Penganiayaan di Pamekasan, Supir Truk Asal Sumenep Meninggal, Kernet Kritis

Tikaman itu mengenai bibir korban, dagu, bahu kiri, lengan atau pergelangan sebelah kanan, dan dada kanan korban. Akibat itu korban roboh dan pelaku melarikan diri.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Moh. Noer Pamekasan. Dia langsung ditangani tim medis. “Alhamdulillah kondisinya mulai membaik,” terangnya.

Sri menjelaskan, tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut yakni, Dusun Jalinan Timur Desa Bangkes Kadur, Pamekasan.

“Pelaku merasa sakit hati atau cemburu karena istri sering diejek, akibatnya terjadi penyerangan terhadap korban,” tuturnya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal 352 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun. (zhrh/diend)

Baca juga :  Lima Mantan Panitia Pilkades Gugul Didakwa Lakukan Pemalsuan Dokumen

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB