Polres Sumenep Segera Limpahkan Berkas Perkara Kepsek Selingkuh ke Kejaksaan

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP || KLIKMADURA – Kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum kepala sekolah dan guru di Sumenep segera menemui babak baru.

Sebab, Polres Sumenep berjibaku melengkapi berkas perkara tersebut. Dalam waktu dekat, berkas itu akan dilimpahkan ke kejaksaan.

Kasihumas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, penyidik terus bekerja untuk melengkapi berkas perkara perselingkuhan itu. Dalam waktu dekat, akan dilimpahkan ke korps adhyaksa.

“Tahap satu sebentar lagi selesai, tinggal menunggu kelengkapan berkas yang masih diselesaikan oleh penyidik,” katanya, Jumat (12/7/2024).

Mantan kapolsek kota itu berjanji akan mengabari rekan-rekan media jika perkara kasus dugaan tindakan asusila itu sudah dilimpahkan.

Baca juga :  Suami di Sumenep Hajar Istri hingga Tewas Lantaran Syahwat Memuncak Tapi Ajakan Hubungan Intim Ditolak

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Disdik Sumenep Budiyanto mengatakan, kasek dan oknum guru yang diduga berselingkuh itu ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Hanya saja, sampai sekarang pihaknya belum menerima salinan penetapan tersangka itu. Disdik Sumenep mencoba meminta salinan penetapan tersangka itu ke polisi, namun belum membuahkan hasil.

“Saat kami ke sana (polres), petugas yang menangani sedang di Surabaya,” katanya.

Disdik Sumenep menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Mengenai tindak lanjut atau langkah yang akan diambil, disdik akan menunggu proses hukum tersebut selesai.

Baca juga :  Sambut HUT Bhayangkra ke-77, Polres Sumenep Gelar Lomba Menembak

“Kalau sanksi kewenangannya ada di bapak bupati, tugas pertama kami adalah melakukan pembinaan termasuk mediasi kepada yang bersangkutan,” katanya.

Dijelaskan, secara prosedur, ketika sudah dilakukan pembinaan oknum kepsek  itu sudah ditugaskan sementara di dinas. Tujuannya, untuk menjaga keamanan dan kondisifitas di sekolah. (mam/diend)

Berita Terkait

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking
Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep
RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura
Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan
Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta
Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep, Aktivis Yakin Korkab Rizky Bukan Pemain Tunggal
Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin
Fantastis!! 14 Pimpinan RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Nikmati Jaspel dan Tukin Ratusan Juta

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:34 WIB

Kuatkan Soft Skill Santri, Ponpes Al-Amien Putri 1 Gandeng Klik Madura Rancang Kurikulum Public Speaking

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 05:14 WIB

Bawa Ratusan Gram Sabu, Pria Asal Sampang Dibekuk Polres Sumenep

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:51 WIB

RSUD Sumenep Naik Tipe B Mitra BPJS Kesehatan, Jadi Rumah Sakit Rujukan di Madura

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:02 WIB

Merasa Sudah ”Menelanjangi Diri” Soal Aliran Duit Haram BSPS, Hambali-Ainur Tantang Fauzi As Buka-bukaan

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:53 WIB

Usai Terima Duit Haram Rp 25 Juta, Oknum Aktivis dan Wartawan Minta Proyek dan Uang Rp 300 Juta

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB