Pencarian Hari Pertama Nihil, Tim Gabungan Minta Bantuan Nelayan

- Jurnalis

Selasa, 28 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Upaya tim gabungan mencari Jefrizal Firdausi, anak buah kapal (ABK) KM Harapan Baru yang jatuh di perairan Jumiang tidak membuahkan hasil. Belum ditemukan tanda-tanda keberadaan pria berusia 20 tahun itu.

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, pencarian dilakukan oleh tim gabungan. Yakni, meliputi unsur BPBD, TNI, Polri dan KPLP.

Tim gabungan menggunakan perahu karet menyisir sejumlah titik. Dimulai dari Perairan Branta hingga Jumiang. “Pencarian di hari pertama masih nihil,” terangnya.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP), pencarian korban akan dilakukan selama tujuh hari. Kecuali ada kendala di lapangan seperti cuaca ekstrem bisa kurang dari tujuh hari.

Baca juga :  KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Genting, Satu ABK Belum Ditemukan

Budi menyampaikan, pencarian korban juga melibatkan nelayan. Para pencari nafkah di lautan itu diberi informasi mengenai hilangnya Jefrizal Firdausi. Jika menemukan tanda-tanda di laut, nelayan diminta segera melapor ke BPBD Pamekasan.

Nelayan juga bisa melapor kepada aparat keamanan atau pemerintah desa. Laporan itu akan ditindak lanjuti dengan cepat. “Kami sudah memberikan info kepada para nelayan,” terangnya.

Untuk diketahui, Jefrizal Firdausi hilang di Perairan Jumiang. Dia jatuh dari KM Harapan Baru yang ditumpangi saat hendak kembali ke daratan pada Senin (27/3) sekitar pukul 23.00. Sebelum dinyatakan hilang, pria tersebut dilaporkan masih terlihat memilah ikan hasil tangkapan. (diend)

Baca juga :  Diduga Cabuli Remaja di Area Pemakaman, Dukun Asal Pamekasan Terancam 12 Tahun Penjara

Berita Terkait

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Kamis, 25 September 2025 - 07:54 WIB

Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terbaru