Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Peristiwa nahas terjadi di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kamis (28/11/2024). Lima warga wafat setelah masuk ke dalam sumur tua yang diduga mengandung gas beracun.

Kelimanya yakni, Moh. Hosen (50), Moh. Samsuri (60), Moh. Sa’i (45), Moh. Azi (45) dan Zainollah (29). Mereka merupakan sanak famili yang kediamannya berdekatan satu sama lain.

Kapolsek Pademawu IPTU D. Riawanto mengatakan, lima korban tersebut diduga wafat lantaran kehabisan oksigen di dalam sumur tua sedalam kurang dari 4 meter yang dijadikan tempat merendam bantu itu.

Baca juga :  ESDM Jatim Pastikan Semburan Air di Kadur, Pamekasan Tak Mengandung Gas Beracun

Kronologis kejadian mengenaskan tersebut yakni, kali pertama Moh. Hosen masuk ke dalam sumur dengan maksud mengangkat bambu yang direndam. Namun, pria berusia 50 tahun itu terjatuh dalam kondisi lemas.

Kemudian, Syamsuri hendak menolong Moh. Hosen dengan cara masuk juga ke dalam sumur. Namun nahas, dia juga lemas dan akhirnya terjatuh.

Secara bergiliran lima korban itu masuk ke dalam sumur tua itu dengan maksud ingin menolong. Tapi, nasib nahas justru menimpa mereka.

“Lima korban sempat dilarikan ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan (Smart) untuk mendapat perawatan, namun sayangnya, nyawa mereka tidak tertolong,” katanya.

Baca juga :  Bantuan Alat Tangkap Ikan Berkutat di Proses Rekap Usulan

Analisa sementara yang dilakukan pihak kepolisian, sumur tua tersebut diduga mengandung gas beracun. Indikasinya, aroma yang keluar dari sumur tersebut sangat menyengat.

Menurut keterangan warga di lokasi, sumur tua tersebut hendak dikuras oleh Hosen sembari mau mengambil bambu yang direndam sejak lama. Namun nahas, dia dan empat sanak familinya wafat di sumur yang ada di depan kediaman Hosen itu.

Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sumur tua itu dipasang garis polisi. Sementara, ke lima jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (pen)

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:53 WIB

135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB