Ketua DPRD Pamekasan Sayangkan Dugaan Pelecehan Terjadi di Lingkungan Kampus

- Jurnalis

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Kasus dugaan pelecehan terhadap mahasiswi IAIN Madura oleh oknum dosen menyita perhatian banyak kalangan. Salah satunya, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan Halili Yasin.

Halili mengaku sangat menyayangkan dan menyesalkan adanya dugaan pelecehan yang dilakukan salah satu oknum dosen tersebut. Pasalnya, pelecehan itu terjadi di lingkungan lembaga pendidikan.

Menurut Halili, pendidik seharusnya menjadi contoh. Kemudian, pendidik juga harus menjadi suri tauladan yang baik kepada mahasiswa ataupun masyarakat umum.

“Saya sebagai orang tua dan wakil rakyat sungguh sangat menyayangkan jika hal itu benar terjadi, karena yang melakukan adalah seorang dosen,” ucapnya.

Baca juga :  Tersangka Kasus Pembunuhan Sadis di Sampang Diancam Hukuman Mati

Halili menyampaikan, sebagai manusia normal pasti memiliki kecenderungan syahwat dan nafsu. Akan tetapi, sebagai orang terhormat harus mempertimbangkan dan memikirkan menggunakan akal sehat.

Ia menyebut, prilaku seperti itu akan merusak kredibilitas dan reputasinya sendiri. Bahkan, mencoreng nama baik almamater kampusnya.

“Namanya juga manusia normal, pasti punya syahwat dan nafsu untuk melakukan hal-hal yang mengarah kesana, tapi bagi seorang pendidik seharusnya berpikir panjang dengan menggunakan akal sehat. Khawatir tindakannya akan malah merusak dirinya dan mencoreng lembaganya,” tungkasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru