Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Naik Tahap Dua, Kejari Pastikan Tanpa Diversi

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengendara melintas di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pengendara melintas di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus bullying di SMPN 2 Pademawu resmi naik ke tahap dua. Artinya, perkara ini sudah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku pemukulan siswa berinisial D.

Kasi Pidum Kejari Pamekasan, Benny Nugroho Sadhi Budhiono, membenarkan perkembangan tersebut. Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan.

“Dalam waktu dekat ini, kemungkinan minggu depan akan dilimpahkan ke PN,” terangnya.

Benny menjelaskan, pada tahap dua ini tidak dilakukan diversi antara pelapor dan terlapor. Hal itu karena pihak pelapor tetap menolak damai, sehingga upaya diversi dianggap tidak ada gunanya untuk melanjutkan proses hukum.

Baca juga :  Istilah Algoritma Populer di Kalangan Anak Muda, Ternyata Ini Penemunya

Ia menambahkan, seluruh keterangan terlapor dalam pemeriksaan sudah sesuai dengan berkas yang ada. Dengan begitu, proses selanjutnya bisa segera dilakukan oleh Kejari Pamekasan tanpa hambatan.

“Secepatnya diproses. Kalau bisa minggu ini, tidak harus menunggu minggu depan,” ujarnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Divisi Hukum UPTD PPA, Prof. Umi Supraptiningsih, mengatakan pihaknya belum menerima undangan resmi untuk proses diversi. Namun menurutnya, diversi tetap seharusnya dilakukan meski hasil akhirnya gagal.

“Pelaku juga diwajibkan untuk wajib lapor satu minggu dua kali,” tutupnya. (enk/nda)

Berita Terkait

1.636 Petani Garam Pamekasan Panen 7,7 Ribu Ton, Wabup Pastikan Produksi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem
5 Fakta Tentang Isra’ Mikraj yang Penting Umat Muslim Ketahui
Keren!! 19 Mahasiswa IAIN Madura Laksanakan KKN Internasional di Malaysia
Pemberdayaan Remaja Melalui Inovasi BISAN (Bincang Santai) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Kabupaten Sumenep
Maraknya Pengguna Alat Tangkap Cantrang Picu Konflik Nelayan di Masalembu, Kabupaten Sumenep
Raih Limpahan Pahala Bulan Rajab, Begini Amalannya
Istilah Algoritma Populer di Kalangan Anak Muda, Ternyata Ini Penemunya
Dua Sosok Presiden Indonesia yang Terlupakan

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 12:59 WIB

Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Naik Tahap Dua, Kejari Pastikan Tanpa Diversi

Senin, 22 September 2025 - 12:51 WIB

1.636 Petani Garam Pamekasan Panen 7,7 Ribu Ton, Wabup Pastikan Produksi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:28 WIB

5 Fakta Tentang Isra’ Mikraj yang Penting Umat Muslim Ketahui

Jumat, 19 Juli 2024 - 16:01 WIB

Keren!! 19 Mahasiswa IAIN Madura Laksanakan KKN Internasional di Malaysia

Minggu, 16 Juni 2024 - 09:44 WIB

Pemberdayaan Remaja Melalui Inovasi BISAN (Bincang Santai) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Kabupaten Sumenep

Berita Terbaru