Demo Mapolda Jatim, Aktivis Dukung Polri Berantas Mafia Tanah di Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA || KLIKMADURA – Kasus dugaan pemalsuan SPPT tahun 2016 yang menyeret nenek Bahriyah di Pamekasan menjadi atensi berbagai pihak.

Sejumlah aktivis dari berbagai lembaga menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Jatim, Senin (22/4/2024). Mereka mendorong agar kasus dugaan pemalsuan SPPT itu dituntaskan.

Rahmat Kurniawan, salah satu korlap aksi mengatakan, terdapat enam tuntutan yang dibawa massa aksi ke Mapolda Jatim.

Yakni, kasus dugaan pemalsuan SPPT tahun 2016 yang ditangani Polres Pamekasan harus dituntaskan.

Meski banyak tekanan dari sejumlah pihak agar perkara tersebut dihentikan, Polres Pamekasan harus tetap melanjutkan penanganan perkara tersebut.

Baca juga :  Diduga "Enak-enak" dengan Kaur Kesra, Sekdes Pademawu Barat Pamekasan Dipolisikan Istri 

“Tekanan dari pihak luar harus diabaikan, karena hanya mengganggu jalannya proses penegakan hukum terhadap pemalsuan SPPT 2016 yang diduga dilakukan Bahriyah melalui anaknya Mohammad Fauzi,” kata Rahmat Kurniawan.

Pria yang akrab disapa Wawan itu menyampaikan, aksi tersebut sebagai dukungan moral terhadap penegakan hukum yang dilaksanakan Polres Pamekasan.

“Kami meminta semua pihak menghentikan intervensi dan playing victim dalam kasus pemalsuan SPPT 2016 ini,” pintanya.

Menurut Iwan, banyak pihak memainkan playing victim agar penanganan perkara tersebut dihentikan.

“Kami mendukung agar perkara pemalsuan SPPT 2016 di Pamekasan terus dilanjutkan sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Baca juga :  Pemuda Tewas Usai Dibacok, Polres Pamekasan: Sudah Ditangani

Iwan bersama para aktivis akan terus mendorong pembumihangusan mafia tanah. Sebab, jika tidak ada langkah tegas, mafia tanah akan semakin merajalela.

“Kami mendukung langkah polisi mengusut tuntas kasus dugaan pemalsuan SPPT yang terjadi pada tahun 2016 di Pamekasan,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Terlibat Penjarahan di Polsek Tegalsari, Pemuda Asal Sampang Ditangkap Polda Jatim
UNISSULA-PERDESTI Berkolaborasi, Siap Jadi Pusat Inovasi Estetika Medis di Indonesia
Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas
LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan
Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun
Dalami Kasus Dugaan Ujaran Kebencian terhadap NU dan Muassis, Polda Jatim Panggil Pelapor
Serius Kawal Kasus Pengrusakan Mangrove, Nelayan Pamekasan Minta Pendampingan GMNI Jatim
Membanggakan! Imamah si Anak Desa Sandang Gelar Doktor Teknik Elektro dengan IPK Sempurna

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 23:53 WIB

Terlibat Penjarahan di Polsek Tegalsari, Pemuda Asal Sampang Ditangkap Polda Jatim

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:18 WIB

UNISSULA-PERDESTI Berkolaborasi, Siap Jadi Pusat Inovasi Estetika Medis di Indonesia

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:34 WIB

Jelang Demo 3 September, Forum Intelektual Jatim Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:20 WIB

LBH PW GP Ansor Jatim Ultimatum Pihak yang Halangi Pengusutan Kematian M. Alfan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:52 WIB

Terbukti Korupsi Dana Hibah Jatim, Mantan Anggota DPRD Pamekasan Zamachsary Divonis 1,6 Tahun

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB