Akses Jalan Menuju Wisata Puncak Lanjari Rusak, Warga Berharap Segera Ada Perbaikan

- Jurnalis

Minggu, 4 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id Wisata alam Puncak Lanjari di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep mulai menjadi primadona. Melalui berbagai kegiatan yang digelar di tempat tersebut, banyak warga berkunjung.

Namun, di tengah destinasi wisata yang menjadi primadona, akses jalan banyak ditemui rusak. Akibatnya, kenyamanan wisatawan saat berkunjung terganggu.

Samsul Arifin, warga setempat mengatakan, jalan merupakan sarana penting dan utama untuk memperlancar dan memberikan rasa nyaman bagi wisatawan. Namun, di tempat wisata tersebut, akses jalan malah rusak.

Ketika akses jalan bagus, Samsul yakin wisatawan merasa senang dan tenang. Jumlah pengunjung akan terus meningkat sehingga perekonomian masyarakat semakin baik.

Baca juga :  Pemberdayaan Remaja Melalui Inovasi BISAN (Bincang Santai) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Kabupaten Sumenep

“Semoga jalan rusak menuju wisata Puncak Lanjari segera diperbaiki,” harap pria yang juga panitia Festival Paralayang, Puncak Lanjari tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi merespon baik usulan tersebut. Bahkan, menurut dia Bupati Achmad Fauzi juga sepakat untuk segera melakukan perbaikan.

“Bapak Bupati Fauzi merespon cepat usulan (perbaikan jalan) ini demi kenyamanan masyarakat,” katanya.

Edy menjelaskan, perbaikan akses tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tentunya, disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada.

Diketahui, Puncak Lanjari dijadikan tempat Festival Paralayang se-Jatim dan kontes bonsai Madura. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian kegiatan dari kalender event Sumenep 2023.

Baca juga :  Raih Limpahan Pahala Bulan Rajab, Begini Amalannya

Paralayang diikuti sebanyak 40 atlet. Untuk kontes bonsai sebanyak 250 orang. (fix/diend)

Berita Terkait

Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Naik Tahap Dua, Kejari Pastikan Tanpa Diversi
1.636 Petani Garam Pamekasan Panen 7,7 Ribu Ton, Wabup Pastikan Produksi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem
5 Fakta Tentang Isra’ Mikraj yang Penting Umat Muslim Ketahui
Keren!! 19 Mahasiswa IAIN Madura Laksanakan KKN Internasional di Malaysia
Pemberdayaan Remaja Melalui Inovasi BISAN (Bincang Santai) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Kabupaten Sumenep
Maraknya Pengguna Alat Tangkap Cantrang Picu Konflik Nelayan di Masalembu, Kabupaten Sumenep
Raih Limpahan Pahala Bulan Rajab, Begini Amalannya
Istilah Algoritma Populer di Kalangan Anak Muda, Ternyata Ini Penemunya

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 12:59 WIB

Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Naik Tahap Dua, Kejari Pastikan Tanpa Diversi

Senin, 22 September 2025 - 12:51 WIB

1.636 Petani Garam Pamekasan Panen 7,7 Ribu Ton, Wabup Pastikan Produksi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:28 WIB

5 Fakta Tentang Isra’ Mikraj yang Penting Umat Muslim Ketahui

Jumat, 19 Juli 2024 - 16:01 WIB

Keren!! 19 Mahasiswa IAIN Madura Laksanakan KKN Internasional di Malaysia

Minggu, 16 Juni 2024 - 09:44 WIB

Pemberdayaan Remaja Melalui Inovasi BISAN (Bincang Santai) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Kabupaten Sumenep

Berita Terbaru