Tabrak Tiang RIG Milik HCML, KLM Putri Kuning GT 06 Tenggelam di Perairan Selat Madura

- Jurnalis

Kamis, 20 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id – KLM Putri Kuning GT 06 tenggelam di perairan selat Madura, Kamis (19/07/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. KLM tersebut berlayar dari Pelabuhan Panarukan, Situbondo menuju Pulau Gili Raja, Gili Genting Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Tenggelamnya KLM itu diduga akibat sarat muatan dan cuaca buruk sehingga menabrak tiang RIG pengeboran HCML MAC.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S memaparkan, KLM Putri Kuning di Nakhodai Saruji bersama 2 ABK Subairi dan Laili berangkat berlayar dari pelabuhan panarukan situbondo menuju pelabuhan Tanggek Desa Banbaru Pulau Giliraja kecamatan Giligenting, Sumenep membawa muatan Semen, Kayu, Asbes, Air Mineral dan 9 orang penumpang.

Baca juga :  Gelar Lomba Bertajuk Kesenian, BMT NU Jatim Gandeng Dewan Kesenian Sumenep

Pukul 09.00 WIB PN. SAMBO yang di Nakhodai Lukman nelayan asal Pamekasan menemukan 4 orang sedang mengapung di atas papan dalam keadaan selamat yang kemudian diantar menuju Pulau Gili Raja, Giligenting.

“Empat orang yang mengapung itu yakni Saruji, Barmawi, Dani dan Jumarwi,” paparnya.

Pukul 07.00 WIB Kapal pemancing asal Besuki, Situbondo juga menemukan 3 orang yang juga dalam keadaan mengapung di atas papan dalam keadaan selamat yang kemudian diantar menuju Besuki, Situbondo.

“3 orang itu Subairi, Laili dan Herik. Sedangkan 5 orang lainnya yaitu Sumarni, Sima, Irianti dan 2 orang tidak diketahui identitasnya belum ditemukan,” jelasnya.

Baca juga :  Terseret Ombak, Tiga Warga Kecamatan Sokobanah Tak Terselamatkan

Kemudian korban lain yang belum ditemukan terus dilakukan pencarian. Hasilnya, korban bernama Sumarni dan Sima ditemukan meninggal di Perairan Giligenting tepatnya disebelah selatan pulau Giliraja kurang lebih 3 mill selatan pulau Giliraja.

“Saat ini kedua Korban berada dirumah anaknya masing – masing di pulau Giliraja, Giligenting,” ungkapnya. Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp235 juta. (fix/diend)

Berita Terkait

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!
Wabup Sumenep: Hari Pahlawan Nasional Momentum Refleksi Kolektif untuk Melanjutkan Perjuangan
Gebrakan Besar Pemkab, Sumenep Investment Summit 2025 Jadi Magnet Investor Nasional

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 03:15 WIB

Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!

Selasa, 11 November 2025 - 04:09 WIB

Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI

Berita Terbaru

Sejumlah nelayan berada di atas kapal yang sandar di Pelabuhan Branta, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Pamekasan

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 Nov 2025 - 08:05 WIB

SPPG Yayasan As-Salman Buddagan Pamekasan tampak sepi tanpa aktifitas dapur (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 Nov 2025 - 23:12 WIB