Pelaku Pembunuhan Keji di Sampang Ternyata Perempuan Berusia 23 Tahun

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Kasus pembunuhan perempuan di Kecamatan Omben, Sampang beberapa waktu lalu akhirnya terungkan. Polres Sampang berhasil meringkus terduga pelaku.

Cukup mengagetkan. Sebab, terduga yang tega membunuh perempuan asal Dusun Lor Polor, Desa Karang Gayam itu ternyata seorang perempuan yang masih berusia 23 tahun.

Tim Satreskrim Polres Sampang berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan tersebut, Senin (15/1/2024).

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto SH menyampaikan, pelaku pembunuhan terhadap wanita inisial ST usia berusia 30 tahun itu berinisial F. Usianya masih 23 tahun.

Baca juga :  Gadai Emas di Pegadaian Pamekasan Berujung Dugaan Penipuan, Total Kerugian Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah

Terduga pelaku pembunuhan itu ditangkap di rumahnya. Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo Sh, MH.

“Selain mengamankan tersangka, tim gabungan juga mengamankan sebuah clurit yang digunakan F untuk menghabisi korban,” katanya.

Ipda Sujianto menyampaikan, tersangka pembunuhan itu sempat ingin menghilangkan jejak. Yakni, dengan membuang pakaian yang berlumur darah saat dipakai mengeksekusi ST ke semak belukar di belakang rumahnya.

Namun, tim gabungan dari Satreskrim Polres Sampang dan Polsek Omben berhasil menemukan pakaian yang di pakai tersangka saat melancarkan aksi kejinya itu.

Baca juga :  ODGJ di Sampang Ditemukan Tewas Mengambang di Dalam Sumur

Dalam melakukan pembunuhan terhadap korban ST, tersangka F membacokkan senjata tajam jenis celurit ke arah tubuh korban secara berulang – ulang.

“Kini tersangka F dan barang bukti celurit dan sepasang pakaian diamankan di Mapolres Sampang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.

Polisi belum mengungkap motif pembunuhan keji tersebut. Sebab, saat sekarang masih tahap penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB