SAMPANG || KLIKMADURA – Proyek Pamsimas Tahun Anggaran 2024 yang dikerjakan Pokmas “Taddan Abadi” di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, kini jadi sorotan tajam warga.
Pasalnya, pembangunan yang seharusnya menjadi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu justru berubah fungsi menjadi kolam pancing dan kini mangkrak tanpa kejelasan.
Hasil pantauan Klik Madura di lokasi pada Kamis (2/10/2025), progres bangunan masih jauh dari rampung. Pengerjaan bahkan tidak sampai 50 persen, padahal anggaran sudah digelontorkan.
Kecurigaan warga semakin menguat karena hingga kini tidak ada papan informasi proyek yang terpampang, sebagaimana aturan wajib dalam setiap kegiatan pembangunan desa.
Lebih parah lagi, sejak awal tahun 2024, salah seorang pekerja di lokasi dikabarkan pernah menyebutkan bahwa proyek tersebut adalah milik pribadi, bukan program pemerintah.
Pernyataan itu membuat warga semakin yakin bahwa pembangunan tidak sesuai mekanisme resmi dan terindikasi menyimpang dari RAB.
“Warga kecewa, seharusnya proyek ini bisa jadi tempat rekreasi dan meningkatkan PADes. Tapi nyatanya, setengah jalan saja belum selesai,” ujar salah satu warga Taddan.
Warga berharap pembangunan segera dituntaskan agar tidak menjadi monumen mangkrak yang hanya membuang-buang anggaran.
“Jangan sampai hanya jadi bangkai pembangunan yang tidak bermanfaat,” tambah warga lainnya.
Klik Madura berusaha meminta konfirmasi kepada Kepala Desa Taddan, Siti Romlah. Tim sempat mendatangi rumahnya, namun tidak ada yang menemui. Pesan singkat melalui WhatsApp juga hanya dibaca tanpa balasan. (san/nda)