Pamsimas 2024 di Sampang Mangkrak, Warga Curiga Proyek Asal-Asalan dan Diduga Tak Sesuai RAB

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi proyek Pamsimas 2024 di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Kondisi proyek Pamsimas 2024 di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Proyek Pamsimas Tahun Anggaran 2024 yang dikerjakan Pokmas “Taddan Abadi” di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, kini jadi sorotan tajam warga.

Pasalnya, pembangunan yang seharusnya menjadi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu justru berubah fungsi menjadi kolam pancing dan kini mangkrak tanpa kejelasan.

Hasil pantauan Klik Madura di lokasi pada Kamis (2/10/2025), progres bangunan masih jauh dari rampung. Pengerjaan bahkan tidak sampai 50 persen, padahal anggaran sudah digelontorkan.

Kecurigaan warga semakin menguat karena hingga kini tidak ada papan informasi proyek yang terpampang, sebagaimana aturan wajib dalam setiap kegiatan pembangunan desa.

Baca juga :  Terlibat Laka Tunggal di Sampang, Truk Tangki LPG Pertamina Nyaris Terjun ke Laut

Lebih parah lagi, sejak awal tahun 2024, salah seorang pekerja di lokasi dikabarkan pernah menyebutkan bahwa proyek tersebut adalah milik pribadi, bukan program pemerintah.

Pernyataan itu membuat warga semakin yakin bahwa pembangunan tidak sesuai mekanisme resmi dan terindikasi menyimpang dari RAB.

“Warga kecewa, seharusnya proyek ini bisa jadi tempat rekreasi dan meningkatkan PADes. Tapi nyatanya, setengah jalan saja belum selesai,” ujar salah satu warga Taddan.

Warga berharap pembangunan segera dituntaskan agar tidak menjadi monumen mangkrak yang hanya membuang-buang anggaran.

“Jangan sampai hanya jadi bangkai pembangunan yang tidak bermanfaat,” tambah warga lainnya.

Baca juga :  PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Klik Madura berusaha meminta konfirmasi kepada Kepala Desa Taddan, Siti Romlah. Tim sempat mendatangi rumahnya, namun tidak ada yang menemui. Pesan singkat melalui WhatsApp juga hanya dibaca tanpa balasan. (san/nda)

Berita Terkait

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025
Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan
Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama
Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 
Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta
PNS Disperpusip Sampang Ditangkap Polisi Gara-Gara Curi Uang Rp30 Juta
Truk Tronton Serempet Motor di Jrengik, Ibu dan Balita Tewas Seketika
Stok Pupuk Subsidi di Sampang Melimpah, Disperta Janji Aman hingga Akhir 2025

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Elysia Estetika Dukung Pelestarian Batik Lewat Ajang Putra Putri Batik Sampang 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:27 WIB

Warga Desa Gunung Kesan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Pemdes Dinilai Lepas Tangan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus di Pamekasan, Warga Sampang Langsung Adopsi dan Beri Nama

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Warga Paseyan Sampang Keluhkan Pelayanan Pemdes, Urus SPPT Harus Cari Sekdes 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Sekolah Ambruk Dibiarkan, Disdik Sampang Justru Sibuk Belanja Kursi dan Drum Band Ratusan Juta

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB