Air Keruh dan Berbau, Perumdam Trunojoyo Sampang Salurkan Air Bersih Pakai Tandon

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Trunojoyo Sampang mengupayakan langkah-langkah dalam mengatasi keluhan masyarakat terkait kualitas air yang di distribusikan buruk.

Langkah yang diambil yakni, mendistribusikan air bersih kepada pelanggan, Minggu (13/10/2024). Langkah tersebut merupakan upaya sementara selama persoalan air tersebut belum teratasi.

Ketua Ikatan Remaja Halelah (Ikrah) Kelurahan Polagan Mohammad Faisol mengapresiasi langkah yang diambil Perumdam Trunojoyo Sampang. Dengan langkah tersebut, masyarakat bisa menikmati air yang layak konsumsi.

“Dengan air bersih yang disalurkan, akhirnya masyarakat Kelurahan Polagan bisa kembali mengkonsumsi air dengan kualitas baik,” katanya.

Baca juga :  Puluhan Desa Alami Kering Kritis, BPBD Sampang Klaim Droping Air Bersih Sudah Maksimal

Sayangnya, air bersih yang didistribusikan Permudam Trunojoyo Sampang itu belum bisa dinikmati seluruh pelanggan. Akibatnya, banyak yang mengeluh.

“Air bersih itu diwadahi tandon, sehingga tidak semua warga bisa menikmati,” katanya saat diwawancara Klik Madura.

Faisol menyebut, sebaiknya Perumdam Trunojoyo Sampang juga menawarkan solusi lain, seperti menurunkan tarif bagi warga yang berlangganan.

“Sekarang warga tetap membayar sesuai tarif normal padahal airnya keruh dan bau, Perumdam Trunojoyo Sampang harus segera mencari solusi selain hanya menyediakan air bersih di tandon,” katanya.

Sementara, Supriyanto Hartono, warga Kelurahan Polagan juga menyebut dropping air yang dilakukan Perumdam Trunojoyo Sampang tidak maksimal. Sebab, tidak semua warga bisa menikmati air bersih tersebut.

Baca juga :  Gugatan Pilkada Pamekasan Lanjut Pembuktian, Paslon Berbakti Siapkan Bukti hingga Saksi Ahli

“Air yang disalurkan masih tidak mencukupi untuk dibuat mandi dan kebutuhan lainnya, serta tidak merata ke semua warga,” jelasnya.

Sementara itu, Humas Perumdam Trunojoyo Sampang Teguh Prawira menerangkan, dropping air bersih dilaksanakan di beberapa titik.

Yakni di Kelurahan Polagan, Jalan Syamsul Arifin, Masjid Puri Matahari dan Jalan Rajawali. Kemudian, Jalan Agus Salim, Jalan Mangkubumi, Sumber Rubaru dan daerah Bejik.

“Dropping air ini akan terus diupayakan sampai air kembali normal, kami masih menunggu hasil kajian teknik dari PDAM Surabaya yang sudah datang ke Sampang sejak Jum’at lalu,” imbuhnya.

Baca juga :  PWI Jatim: Pers Harus Edukatif dan Jadi Kontrol Sosial

Ia menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan PDAM Surya Sembada Surabaya untuk mencari solusi agar masalah air di Kabupaten Sampang itu bisa segera teratasi.

“Kami mendatangkan petugas dari PDAM Surabaya untuk mencari penyebab menurunnya kualitas air di beberapa titik di Kabupaten Sampang dan sampai saat ini masih dalam proses kajian,” tandasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB