Sejumlah Ketua PPS Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan, Bawaslu Pamekasan Diminta Tegas

- Jurnalis

Selasa, 5 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Proses penanganan dugaan kecurangan pemilihan calon anggota DPRD Pamekasan di dapil V tidak berjalan lancar.

Sebab, sejumlah ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) mangkir dari panggilan pemeriksaan Bawaslu Pamekasan.

Rahmat Kurniawan selaku saksi Partai Hanura mengatakan, laporan dugaan kecurangan pemilu sebenarnya sudah ditindaklanjuti oleh Bawaslu Pamekasan.

Yakni, dengan memanggil para terlapor. Sayangnya, sejumlah ketua PPS mangkir dari pemanggilan tersebut.

Dijelaskan, pada Senin (4/3/2024) Bawaslu Pamekasan memanggil ketua PPS Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu. Namun, yang bersangkutan tidak hadir.

Baca juga :  Pemuda dan Mahasiswa di Bangkalan Deklarasi Lawan Narkoba

Pemanggilan kedua dikeluarkan pada hari kedua. Namun, lagi-lagi tidak hadir.

“Bukan hanya ketua PPS Lawangan Daya yang mangkir, ketua PPS Desa Majungan, Kecamatan Pademawu juga dua kali mangkir,” katanya.

Pria yang akrab disapa Iwan itu meminta Bawaslu Pamekasan bersikap tegas. Para terlapor yang mangkir dari pemanggilan harus ditindak.

Apalagi, yang bersangkutan merupakan penyelenggara pemilu yang harusnya tunduk pada aturan-aturan pemilu.

“Bawaslu Pamekasan harus tegas. Ketua PPS yang mangkir dari panggilan harus ditindak sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.

Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus belum bisa dimintai keterangan. Alasannya, karena masih dalam proses rekapitulasi hasil pemilu tingkat kabupaten.

Baca juga :  Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Klinik Kecantikan Elysia Estetika Jalani Rangkaian Akreditasi

“Sedang di lokasi rapat pleno, (nanti) setelah rekap selesai,” kata Sukma saat hendak dimintai keterangan. (ibl/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB