Yayasan Al-Uswah Abaikan Panggilan DPRD Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan saat menerima audiensi dari wali murid SDIT Al-Uswah Pamekasan beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan saat menerima audiensi dari wali murid SDIT Al-Uswah Pamekasan beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Polemik di Yayasan Al-Uswah Pamekasan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai.

Para wali murid yang merasa dirugikan terus mencari keadilan, termasuk dengan mendatangi Komisi IV DPRD Pamekasan untuk melakukan audiensi pada Jumat (18/7/2025) lalu.

Dalam pertemuan itu, Komisi IV DPRD Pamekasan menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan para wali murid. Terutama, yang berkaitan dengan persoalan keuangan di internal yayasan.

Sebagai tindak lanjut, Komisi IV memanggil Ketua Yayasan Al-Uswah, Utsman Sayyaf, untuk hadir dan memberikan penjelasan langsung di forum dewan. Namun, pemanggilan tersebut tidak diindahkan.

Baca juga :  Polres Pamekasan Dalami Dugaan Pemukulan Oknum Brimob Terhadap Saksi PBB Saat Rekapitulasi Hasil Pemilu

“Iya tadi sudah dipanggil, tapi tidak datang,” kata anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Maltuful Anam, Senin (21/7/2025).

Pria yang akrab disapa Maltuf itu menegaskan, pihaknya akan fokus menangani aduan wali murid yang berkaitan dengan persoalan keuangan.

Sementara, untuk urusan teknis sekolah seperti siswa dan guru akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan.

Sebelumnya, pemanggilan terhadap Ketua Yayasan juga pernah dilakukan oleh Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohammad Alwi.

Kepada media, Alwi menyatakan bahwa Utsman Sayyaf sempat datang ke kantornya dan menyampaikan penjelasan mengenai persoalan yang terjadi.

Baca juga :  Komisi IV DPRD Pamekasan Apresiasi Layanan Kesehatan RSIA Puri Bunda Madura

“Kami hanya berpesan jangan dipersulit bagi siswa-siswi yang mau keluar,” ujar Alwi saat dikonfirmasi.

Para wali murid terus berjuang mencari keadilan. Mereka meminta agar sejumlah uang yang telah dibayarkan dikembalikan oleh pihak yayasan. (enk/pw)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru