PAMEKASAN || KLIKMADURA – Beban berat masih ditanggung para Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) di Kabupaten Pamekasan.
Dari total 477 Sekolah Dasar (SD) di Kota Gerbang Salam, jumlah PSP hanya 22 orang. Padahal, idealnya satu PSP maksimal menangani 10 sekolah.
“Sesuai regulasi, seharusnya satu orang untuk 10 sekolah. Tapi alhamdulillah kinerjanya sangat bagus,” ujar Kabid Tendik, Disdikbud Pamekasan, Fadlillah.
Pria berkopiah itu menjelaskan, awalnya hanya ada enam PSP di Kabupaten Pamekasan. Kemudian, bertambah 17 orang. Namun satu orang pensiun, sehingga kini tersisa 22 pendamping aktif.
Disdikbud akan kembali mengajukan penambahan SDM PSP agar pendampingan bisa lebih maksimal. Sebab, perannya sangat dibutuhkan.
PSP bertugas melakukan pembinaan dan pendampingan teknis terhadap satuan pendidikan. Berbeda dengan pengawas sekolah yang lebih fokus pada evaluasi dan pengawasan.
Meski jumlahnya minim, Fadlillah memastikan PSP mampu menjalankan tugasnya secara maksimal.
Bahkan, para tenaga pendamping itu bisa mendorong kemajuan pendidikan di Kota Gerbang Salam.
“Kami sampaikan terima kasih atas peran PSP dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (enk/nda)