PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pemkab Pamekasan juga akan menggelar sekolah rakyat. Ditargetkan, ada 50 siswa dalam sekolah yang diprakarsai Kementerian Sosial (Kemensos) itu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengungkapkan, saat ini masih tahap rekrutmen calon siswa. Rencananya, sekolah rakyat tersebut akan menggunakan gedung bekas Akademi Keperawatan (Akper) di Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat Timur.
“Semuanya masih proses, baik dari penetapan calon siswa, proses verifikasi dan validasi (verval), dan masih banyak juga ini prosesnya,” terangnya.
Terdapat dua rombongan belajar (rombel) pada kegiatan sekolah rakyat tersebut. Masing-masing kelas akan diisi 25 siswa.
Sekolah rakyat itu akan diisi Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian, komposisi guru dan kepala sekolah (kepsek) akan mengambil dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan. Para siswa nantinya akan ditempatkan di asrama khusus yang tidak jauh dari sekolah.
“Kami ngambil tingkatan SMP karena disesuaikan dengan kesiapan daerah,” jelas Herman.
Herman berharap, sekolah rakyat bisa berjalan dengan baik dan sesuai target yang ditentukan.
Dengan demikian, Herman mengajak masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk mendukung suksesnya program tersebut.
“Tanpa dukungan dari semua pihak, kegiatan ini tidak akan sukses. Semoga berjalan dengan baik dan bermanfaat,” tukasnya. (enk/diend)