PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru Pamekasan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, terutama warga di wilayah Pantura.
Direktur RSUD Waru Pamekasan, dr. Nanang Suyanto, M.Si., menegaskan bahwa keterbatasan fasilitas bukan alasan untuk menurunkan kualitas layanan.
Menurutnya, pihak rumah sakit tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai kerja sama lintas sektor.
“Meskipun kami bukan rumah sakit di pusat kota, pelayanan kepada masyarakat tetap kami maksimalkan. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memastikan ketersediaan stok darah,” ujarnya.
Nanang menjelaskan, setiap permintaan darah dari pasien RSUD Waru bersifat gratis bagi penerima. Setelah itu, rumah sakit akan menanggung pembayaran secara kolektif setiap bulan kepada PMI.
“Semua permohonan darah dari peserta gratis. Setiap bulan kami rekap total pemakaian kantong darah, lalu rumah sakit yang membayar,” terangnya.
Selain pelayanan medis, RSUD Waru juga serius dalam penanganan limbah rumah sakit. Pengelolaan limbah medis dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan profesional pihak ketiga, sementara limbah nonmedis dikelola bersama BUMDes Waru Barat.
“Untuk limbah nonmedis, kami berdayakan masyarakat desa melalui BUMDes. Jadi manfaatnya juga kembali ke warga sekitar,” tambah Nanang.
Tak berhenti di situ, rumah sakit yang berlokasi di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru itu juga memberikan beasiswa pendidikan spesialis bagi dua tenaga medis putra daerah.
Keduanya tengah menempuh pendidikan spesialis radiologi dan anestesi sebagai bentuk apresiasi dan investasi SDM jangka panjang.
“Itu bentuk reward dari kami. Harapannya nanti setelah mereka kembali, kualitas pelayanan di RSUD Waru akan semakin baik,” pungkasnya. (enk/nda)














