Pencairan BLT DBHCHT Rp 13,8 Miliar di Pamekasan Sangat Lamban

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERIK: Petani menyiram tembakau di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan beberapa waktu lalu (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

TERIK: Petani menyiram tembakau di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan beberapa waktu lalu (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) sangat lamban. Sosialisasi kepada para pegawai pabrik rokok dan petani baru direncanakan Juli mendatang.

Kepala Dinsos Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengatakan, agenda bulan Juni yakni pendataan perusahaan rokok dan jumlah petani tembakau di 13 Kecamatan. Pendataan tersebut dipastikan akan sesuai dengan prosedur yang ada.

“Kami pastikan nanti, tahapan-tahapan (pencairan BLT DBHCHT) sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Jumlah penerima bantuan tersebut sekitar 23 ribu meliputi petani tembakau dan buruh pabrik rokok. Masing-masing penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan selama dua bulan. Total anggaran BLT DBHCHT tahun 2025 ini sebesar Rp 13,8 miliar.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Kedai Reka Cipta Garam, StartUp Riset Pegaraman Siap Antarkan Garam Madura Bersaing di Kancah Global

Dia menambahkan, untuk penyaluran kemungkinan akan dilakukan pada bulan Oktober atau November. Sembari, menunggu surat keputusan (SK) dari Bupati Pamekasan terkait daftar penerima.

“Kami pastikan penyaluran akan tepat sasaran, karena datanya juga sudah dari pemilik pabrik dan kepala desa di 13 kecamatan,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi
Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB