PAMEKASAN, KLIKMADURA – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) sangat lamban. Sosialisasi kepada para pegawai pabrik rokok dan petani baru direncanakan Juli mendatang.
Kepala Dinsos Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengatakan, agenda bulan Juni yakni pendataan perusahaan rokok dan jumlah petani tembakau di 13 Kecamatan. Pendataan tersebut dipastikan akan sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kami pastikan nanti, tahapan-tahapan (pencairan BLT DBHCHT) sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Jumlah penerima bantuan tersebut sekitar 23 ribu meliputi petani tembakau dan buruh pabrik rokok. Masing-masing penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan selama dua bulan. Total anggaran BLT DBHCHT tahun 2025 ini sebesar Rp 13,8 miliar.
Dia menambahkan, untuk penyaluran kemungkinan akan dilakukan pada bulan Oktober atau November. Sembari, menunggu surat keputusan (SK) dari Bupati Pamekasan terkait daftar penerima.
“Kami pastikan penyaluran akan tepat sasaran, karena datanya juga sudah dari pemilik pabrik dan kepala desa di 13 kecamatan,” tukasnya. (enk/diend)