Meski SDM Belum Lengkap, Sekolah Rakyat Pamekasan Segera Launching

- Jurnalis

Minggu, 10 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala SRMP 29 Pamekasan Aisyah Minarni Mukti bersama 50 siswa foto bersama usai mengunjungi pameran budaya di Museum Mandhilaras beberapa waktu lalu. (SRMP FOR KLIKMADURA)

Kepala SRMP 29 Pamekasan Aisyah Minarni Mukti bersama 50 siswa foto bersama usai mengunjungi pameran budaya di Museum Mandhilaras beberapa waktu lalu. (SRMP FOR KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Meski tenaga belum lengkap dan fasilitas belum sempurna,  Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan akan segera di-launching.

Rencananya, sekolah gagasan pemerintah pusat itu akan diresmikan Jumat (15/8/2025). Sekolah tersebut siap mendidik 50 siswa perdana.

Kepala SRMP 29 Pamekasan Aisyah Minarni Mukti mengakui, masih ada posisi sumber daya manusia (SDM) yang kosong. Namun, tidak menghalangi langkah awal untuk diresmikan.

“Memang ada posisi yang masih kosong, tapi tidak terlalu mendesak. Jadi, sambil berjalan kita penuhi,” ujarnya.

SRMP akan diresmikan langsung oleh Bupati Pamekasan, Kholilurrahman. Setelah itu, siswa akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua minggu.

Baca juga :  Gelar Pasar Ramadan Simpedes 2024, BRI Branch Office Pamekasan Geliatkan Ekonomi UMKM

Pekan pertama diisi kegiatan MPLS, sedangkan pekan kedua difokuskan pada pemetaan bakat dan minat siswa lewat aplikasi talent DNA.

“Melalui aplikasi ini, kita bisa tahu kecenderungan mereka, apakah lebih suka Matematika, seni, atau bidang lainnya. Hasilnya nanti jadi panduan pembelajaran,” jelas Aisyah.

SRMP 29 Pamekasan menerima 50 siswa dari keluarga kategori desil satu dan dua yang tercantum dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah ini mengusung tiga kurikulum. Yakni, kurikulum persiapan seperti MPLS dan talent DNA. Kemudian, kurikulum nasional atau kurikulum merdeka dan kurikulum asrama.

Baca juga :  Ruang Kelas Belum Siap, Masa Pembelajaran Sekolah Rakyat di Pamekasan Tak Jelas

“Sistemnya boarding school, mirip pesantren. Harapan kami, kegiatan berjalan lancar, siswa betah, dan senang belajar di sini,” pungkasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Mabuk dan Jadi Biang Kerok Kerusuhan Laga MU Kontra Peris Solo, Satu Supporter Diamankan Polisi
Diduga Aniaya Adik Kelas, Siswi SMPN 2 Pademawu Dilaporkan ke Polisi
PMM UIM Bekali 30 Mahasiswa Pilihan, Siap Wujudkan Kemandirian Ekonomi dan Digital
Magister MPI UIM Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 2025/2026, Siapkan Pemimpin Pendidikan Islam Masa Depan
Tahun 2024, Penerimaan Cukai Tembakau di Madura Tembus Rp 1,3 Triliun
Jumlah Penerima Bantuan Pangan di Pamekasan Terjun Bebas
524 Guru PAI di Pamekasan Ikuti Program PPG Tahun Ini
Wakil Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Penetapan BPP Tembakau 2025

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 00:56 WIB

Mabuk dan Jadi Biang Kerok Kerusuhan Laga MU Kontra Peris Solo, Satu Supporter Diamankan Polisi

Senin, 11 Agustus 2025 - 00:11 WIB

Diduga Aniaya Adik Kelas, Siswi SMPN 2 Pademawu Dilaporkan ke Polisi

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:08 WIB

PMM UIM Bekali 30 Mahasiswa Pilihan, Siap Wujudkan Kemandirian Ekonomi dan Digital

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:25 WIB

Meski SDM Belum Lengkap, Sekolah Rakyat Pamekasan Segera Launching

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:16 WIB

Magister MPI UIM Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 2025/2026, Siapkan Pemimpin Pendidikan Islam Masa Depan

Berita Terbaru