Melanggar!! Kadinkes Pamekasan Minta Pemotongan Insentif UKM Dikembalikan

- Jurnalis

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai tambat labuh perahu nelayan hasil pengerukan yang menyebabkan adanya dugaan pengrusakan mangrove di Dusun Duko, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

Sungai tambat labuh perahu nelayan hasil pengerukan yang menyebabkan adanya dugaan pengrusakan mangrove di Dusun Duko, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dugaan pemotongan insentif UKM di salah satu puskesmas Pamekasan menjadi atensi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin.

Dia meminta, jika memang ada kepala puskesmas yang melakukan pemotongan, harus dikembalikan kepada yang berhak. Sebab, pemotongan tersebut melanggar aturan.

dr. Saifuddin menyampaikan, pasca menerima informasi adanya dugaan pemotongan insentif UKM di puskesmas, dia langsung bergerak.

Yakni, memberikan himbauan kepada seluruh kepala puskemas untuk memberikan insenitif UKM sebagaimana ketentuan yang berlaku. Salah satunya, mengembalikan kepada yang berhak jika benar ada pemotongan.

Baca juga :  Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala

“Ya, sudah tersirat dimaksud dalam himbauan (pengembalian pemotongan insentif,” katanya melalui pesan singkat.

dr. Saifuddin berterima kasih atas atensi semua pihak berkaitan dengan dugaan adanya pemotongan insentif tersebut. Sebab, pada prinsipnya, Dinkes Pamekasan akan sepakat untuk sesuatu yang mendorong kebaikan bersama.

Sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas resah lantaran insentif UKM dipotong 50 persen. Ironisnya, pemotongan tersebut hanya untuk kegiatan outbound.

Semua pegawai yang mendapat insentif tersebut harus merelakan insentifnya dipotong meski tidak ikut kegiatan outbound.

Untuk diketahui, insentif UKM itu merupakan imbalan atas kesediaan tenaga kesehatan di puskesmas dalam melakukan upaya peningkatan kesehatan masyarakat di luar puskesmas. (diend)

Baca juga :  Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Sapeken, DPRD Sumenep Akan Panggil Dinkes KB sekaligus Kapus  

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB