Melalui Program LUTD, Hasil Donasi Pegawai PLN Terangi Rumah Guru Honorer di Pamekasan

- Jurnalis

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman (baju putih) didampingi Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Madura, Kharisma Nur Khakim menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kamila, guru honorer asal Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman (baju putih) didampingi Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Madura, Kharisma Nur Khakim menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kamila, guru honorer asal Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – PLN UP3 Madura terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program Light Up The Dream (LUTD).

Program yang digelar secara hybrid itu dihadiri jajaran Direksi PLN melalui zoom meeting, Rabu (20/8/2025). Sementara di lokasi, kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman.

Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan, serta Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Madura, Kharisma Nur Khakim juga hadir langsung ke lokasi.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, mengapresiasi langkah PLN dalam menghadirkan listrik gratis bagi masyarakat prasejahtera. Gebrakan tersebut sangat positif dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Program ini sebuah langkah bernilai yang patut diapresiasi. Pemerintah siap berkolaborasi, sebab kita tidak bisa bekerja sendiri. Tanpa PLN kita tidak berarti, dan tanpa pemerintah PLN juga tidak bisa apa-apa,” katanya.

Baca juga :  Ngeri!! Bus Karina Trayek Jakarta - Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

Lebih lanjut, ia menyebut program LUTD selaras dengan dua jargon pemerintahan yang dipimpin. Yakni, membangun Pamekasan dari desa dan tidak ada rumah tanpa penghasilan.

“Desa harus kita berdayakan. Listrik adalah kebutuhan utama masyarakat. Dengan listrik, kita bisa menghidupkan home industri sehingga pertumbuhan ekonomi dari bawah bisa meningkat,” ujarnya.

Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Madura, Kharisma Nur Khakim menegaskan, LUTD lahir dari semangat gotong royong seluruh pegawai PLN melalui donasi sukarela.

“Melalui donasi sukarela pegawai, kami ingin membantu masyarakat prasejahtera agar bisa menikmati listrik. Harapan kami, listrik ini menjadi penggerak semangat untuk kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.

Baca juga :  25 Persen CJH Pamekasan Lansia, Pj Bupati: Jaga Kesehatan  

Kali ini, LUTD mengusung semangat kemerdekaan dengan tema Terangi Negeri, Wujudkan Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, dan Indonesia Maju.

“PLN berharap pemerataan akses energi dapat terwujud sekaligus memperkuat rasa persatuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu dari 100 penerima manfaat program bantuan listrik di Madura yang serentak dinyalakan hari ini adalah Kamilah. Ia merupakan guru honorer asal Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Dengan penghasilan rata-rata Rp 800 ribu per bulan, Kamilah hidup tanpa akses listrik memadai. Kini, rumahnya resmi teraliri listrik berkat kepedulian pegawai PLN.

Baca juga :  Presiden Prabowo Resmikan PLTS Kalosot, Dorong Pemerataan Listrik dan Ekonomi Wilayah Kepulauan

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada PLN. Kehadiran listrik ini bukan hanya membantu kehidupan sehari-hari, tetapi juga mendukung aktivitas saya dalam mengajar,” ucapnya.

Kamilah mengaku, sebelumnya ia kerap kesulitan menyiapkan materi pembelajaran bagi anak didiknya karena keterbatasan listrik.

Dengan adanya sambungan listrik mandiri, ia bisa lebih leluasa belajar dan memperluas penyediaan materi untuk kegiatan mengajar di sekolah.

“Dengan bantuan ini saya bisa menikmati listrik sendiri, sehingga saya bisa memperluas penyediaan materi untuk pembelajaran,” tandasnya. (ibl/nda)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB