Masuk Triwulan Pertama, Pencairan Dana BOS Disdikbud Pamekasan Tak Jelas

- Jurnalis

Kamis, 9 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masuk Triwulan Pertama, Pencairan Dana BOS Pamekasan Tak Jelas

PAMEKASAN, klikmadura.id – Dana operasional sekolah (BOS) menjadi ujung tombak keberlangsungan operasional lembaga pendidikan. Sayangnya, pencairan dana tersebut belum ada kejelasan meski sudah memasuki triwulan pertama.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Pamekasan Fatimatus Zahrah mengatakan, sampai sekarang belum ada petunjuk teknis terkait pencairan dana BOS. Dengan demikian, dana tersebut belum direalisasikan.

Perempuan yang karib disapa Matus itu tidak bisa memastikan kapan dana tersebut akan cair. Dia berdalih, karena regulasi tentang bantuan dana untuk operasional sekolah tersebut ditentukan pemerintah pusat. “Nunggu dari (pemerintah) pusat,” katanya.

Baca juga :  Cari Bibit Unggul Bidang Broadcasting, Klik Madura-Disdik Pamekasan Kolaborasi Gelar BTS Tingkat SMP

Matus menjelaskan, dana BOS itu ada dua macam. Yakni, BOS reguler untuk semua sekolah yang ditentukan penerimanya. Kemudian, BOS afirmasi yang dikhususkan untuk sekolah penggerak.

Masing-masing sekolah penerima akan mendapat bantuan dengan nominal yang tidak sama. Sesuai jumlah siswa. Jika mengacu pada tahun anggaran 2022 lalu, masing-masing siswa menerima uang sebesar Rp 1.030.000,-.

Untuk tahun ini, nominal dan jumlah penerimanya belum diketahui. Sebab, petunjuk teknis yang mengatur bantuan tersebut belum turun. “Intinya, kami masih menunggu petunjuk dari pusat,” kata perempuan bergelar doktor itu. (han/diend)

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Pastikan Tak Ada Regrouping Sekolah Dasar Tahun Ini

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB