PAMEKASAN, KLIKMADURA – Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan akhirnya memutuskan akan mendatangi langsung Yayasan Al-Uswah Pamekasan.
Keputusan itu diambil setelah Ketua Yayasan Al-Uswah, Utsman Sayyaf mangkir dari panggilan resmi yang dilayangkan dewan.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Halili Yasin, mengatakan, pihaknya sebelumnya telah melakukan pemanggilan terhadap Ketua Yayasan Al-Uswah, Utsman Sayyaf, bersama jajarannya pada Senin (21/7/2025). Namun, undangan tersebut tidak mendapat respons.
“Yang hadir hanya Disdikbud. Pihak Yayasan Al-Uswah Pamekasan tidak hadir. Kami kemarin menyarankan kepada Disdikbud Pamekasan agar turun langsung, dan mereka menyanggupi,” ujar Halili saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Halili, akan jauh lebih baik jika pihak yayasan memenuhi undangan ke Kantor Komisi IV DPRD Pamekasan. Selain komunikasi bisa lebih terbuka, penyelesaian persoalan pun dinilai akan lebih efektif.
“Bagian dari tugas kami di DPRD sebagai wakil rakyat untuk memfasilitasi berbagai kepentingan masyarakat, termasuk persoalan di Al-Uswah. Ketidakhadiran pihak yayasan sangat kami sayangkan karena ini justru bisa memperpanjang proses penyelesaian,” ungkap politikus PPP tersebut.
Halili menambahkan, pihaknya tidak akan lagi mengirimkan undangan pemanggilan. Komisi IV memilih mengalah dan langsung melakukan kunjungan ke yayasan agar polemik yang terjadi tidak semakin berlarut-larut.
“Iya, untuk selanjutnya kami tidak akan melakukan pemanggilan lagi, sepertinya mereka agak keberatan. Jadi tidak apa-apa kami yang mengalah saja, dan akan langsung turun agar segera selesai juga permasalahannya,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Pamekasan itu menegaskan, langkah yang diambil murni demi kepentingan masyarakat.
Pihaknya berkomitmen untuk tidak masuk terlalu dalam ke urusan internal pihak manapun, melainkan fokus pada penyelesaian yang konstruktif.
“Kami tunggu waktu yang tepat dulu untuk berkunjung langsung ke yayasan,” pungkas mantan Ketua DPC PPP Pamekasan itu. (enk/pw)