Kemampuan Keuangan Pemkab Pamekasan Rendah, PAD Ditopang Pendapatan Rumah Sakit

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kemampuan keuangan Pemkab Pamekasan masih sangat rendah. Selama ini, anggaran yang dikelola masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Mohammad Sahur, anggota dewan yang selama dua periode selalu menjadi bagian Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan.

Sahur mengatakan, ketergantungan Pemkab Pamekasan terhadap dana transfer pemerintah pusat masih sangat tinggi.

Pemicunya, karena pengelolaan potensi yang dimiliki pemkab belum optimal. Akibatnya, dana pendapatan asli daerah (PAD) terbilang rendah.

Sejauh ini, PAD Pamekasan berada di kisaran Rp 270 miliar atau maksimal tembus di angka Rp 300 miliar. Sementara, total APBD Pamekasan mencapai angka Rp 2,1 triliun.

Baca juga :  Terlibat Kasus Pelecehan terhadap Mahasiswi, Dosen IAIN Madura Dibebastugaskan

Terjadi ketimpangan yang sangat jauh antara APBD yang digunakan untuk jalannya roda pemerintahan dengan PAD yang dihasilkan.

Ironisnya, dari total PAD yang didapat, sekitar Rp 120 miliar diperoleh dari pendapatan rumah sakit selaku badan layanan umum daerah (BLUD).

“Pendapatannya banyak dari rumah sakit, baik melalui klaim BPJS maupun pasien umum,” kata pria yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Pamekasan untuk periode ketiga itu.

Sahur menyampaikan, jika melihat angka PAD yang banyak ditopang oleh pendapatan rumah sakit, bisa disimpulkan bahwa ada pengelolaan potensi lainnya yang belum maksimal.

Baca juga :  Kunjungi Penderita Stroke yang Hidup Sebatang Kara, Bupati Pamekasan Jamin Kebutuhan Dasar dan Kesehatan

Padahal, potensi lain yang bisa dimaksimalkan juga banyak. Mulai dari sektor pariwisata, retribusi fasilitas publik seperti pasar, parkir dan potensi lainnya.

Namun diakui, iklim investasi di Pamekasan masih belum stabil. Banyak investor enggan menanamkan modal di Kota Gerbang Salam dengan alasan keamanan.

Persoalan tersebut harus secepatnya diurai. Sebab, keberadaan investor sangat bermanfaat bagi pendapatan daerah dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang begitu luas.

“Persoalan-persoalan yang selama ini dihadapi harus segera diurai agar kondisi fiskal Pamekasan semakin baik,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Baca juga :  PLN UP3 Madura Mengajar: Menginspirasi Generasi Muda dan Membangun Kesadaran Kelistrikan

Sahur menyampaikan, pemkab harus inovatif dalam mengelola potensi yang dimiliki. Dengan demikian, support anggaran dari pemerintah pusat akan lebih optimal.

“Ayo jual karya dan inovasi kita kepada pemerintah pusat agar mendapat suntikan anggaran yang optimal. Bukan menjadi pengemis anggaran karena kedekatan dengan pihak tertentu,” tukasnya. (diend)

Berita Terkait

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB