Habiskan Miliaran Rupiah, Aktivis Sebut Sentra PKL Food Colony Tak Berfungsi Optimal

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Keberadaan sentra pedagang kaki lima (PKL) Food Colony di Jalan Kesehatan, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota Pamekasan menuai sorotan. Pemicunya, karena wadah berjualan para UMKM yang menghabiskan anggaran Rp 1,8 miliar itu tidak berfungsi maksimal.

Aktivis Aliansi Masyarakat Intelektual (Famiki), Ilham Fajar Shodiqi mengatakan, tidak berfungsinya sentra PKL food colony secara optimal karena perencanaan dalam pembangunannya tidak matang. Akibatnya, pengelolaannya tidak jelas.

“Sejak diresmikan hingga saat ini, Food Colony belum memberikan dampak positif yang signifikan bagi PKL maupun masyarakat. Kondisi ini menunjukkan bahwa perencanaan kurang matang dari pihak pemerintah,” katanya.

Baca juga :  Polres Pamekasan Grebek Judi Sabung Ayam di Desa Somalang, Kades Minta 18 Orang yang Diamankan Ditindak Tegas

Pria yang akrab disapa Diki itu menyampaikan, fasilitas yang tersedia di area tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh PKL. Padahal, pemerintah telah menggelar berbagai kegiatan promosi, namun tidak berdampak signifikan.

“Pemerintah seharusnya melakukan kajian mendalam sebelum membangun fasilitas semacam ini. Apalagi, lokasi strategis seperti di Jalan Kesehatan semestinya bisa menjadi pusat keramaian jika dikelola dengan baik,” tuturnya.

Lembaga yang bergerak menyuarakan aspirasi masyarakat Pamekasan itu mendorong pemerintah segera mengevaluasi dan melakukan perbaikan sentra PKL pengelolaan Food Colony.

Salah langkah strategis yang bisa dilakukan yakni, pengalihan seluruh PKL dari kawasan Arek Lancor ke fasilitas yang telah disediakan.

Baca juga :  Geger!! Bunyi Dentuman Muncul Dari Dalam Tanah di Desa Moncek Tengah, Sumenep

“Kami berharap ada langkah konkret dari pemerintah agar fasilitas ini tidak menjadi proyek mubazir. Jika dikelola dengan benar, sentra PKL ini bisa menjadi salah satu ikon baru bagi Pamekasan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan, Muttaqin menjelaskan, Food Colony dikelola secara mandiri oleh para PKL tanpa biaya sewa. Namun, biaya operasional seperti listrik, air, dan keamanan harus ditanggung sendiri para pedagang.

“Peminatnya memang tidak banyak karena masih ada kelonggaran dari pemerintah terhadap PKL yang berjualan di ruas jalan. Selain itu, daya tarik model dan jenis penjualan di Food Colony masih belum optimal,” tuturnya.

Baca juga :  Cegah Pelecehan Seksual Perempuan dan Anak, Polres Sampang Kumpulkan Para Tokoh Masyarakat

Ia juga mengakui, sosialisasi persuasif yang dilakukan pemerintah kurang efektif dalam menarik minat PKL untuk pindah ke Food Colony. Langkah terakhir seperti penertiban oleh Satpol PP masih dipertimbangkan dengan matang.

“Penertiban memerlukan banyak pertimbangan. Kami akan lihat nanti apakah langkah tersebut perlu dilakukan atau ada cara lain yang lebih efektif,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB