Gudang Rokok Tak Berizin Dikeluhkan, Bikin Pusing dan Sesak Nafas

- Jurnalis

Sabtu, 12 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepulan asap dari gudang rokok di Dusun Nyalaran, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan Pamekasan yang mengganggu warga. (WARGA FOR KLIKMADURA)

Kepulan asap dari gudang rokok di Dusun Nyalaran, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan Pamekasan yang mengganggu warga. (WARGA FOR KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sejumlah warga di Dusun Nyalaran, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan mengeluh. Pemicunya, salah satu pengusaha melakukan aktivitas produksi rokok di sekitar permukiman warga.

Produksi rokok itu diguga kuat berdampak pada pencemaran udara. Sebab, ketika ada proses pencampuran saus rokok, warga sekitar mengalami pusing. Apalagi, pihak gudang kerap membakar sampah sehingga membuat warga sesak nafas.

Ketua Komnas PPLH Madura Raya, Nur Faisal mengatakan, berdasarkan pengaduan warga setempat, jarak antara gudang tempat produksi rokok itu sangat dekat dengan rumah penduduk.

Baca juga :  Bea Cukai Dikabarkan Grebek Perusahaan Rokok Bodong di Kecamatan Galis, Pamekasan

Dulu, gudang tersebut milik Haji Basit yang digunakan sebagai tempat penyimpanan tembakau. Namun, saat sekarang usaha tersebut dilanjutkan oleh sanak saudaranya dan berkembang menjadi tempat produksi rokok.

”Nama gudangnya saya tidak tahu, cuma orang kenalnya gudang Haji Basit. Sepertinya, rokoknya belum berizin,” katanya.

Nur Faisal menyampaikan, pihak gudang kerapm membakar sampah dalam jumlah banyak. Akibatnya, terjadi kepulan asap dan menyebabkan udara tercemar.

”Menurut warga, kadang kepulan asapnya dari sore hari sampai pagi tidak hilang. Banyak warga yang mengalami sesak nafas, terutama anak-anak,” katanya.

Baca juga :  Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Kemudian, saat pencampuran saus juga menggangu karena menyebabkan pusing. Bahkan, aromanya melekat di benda-benda milik warga seperti sprei, bantal dan gorden.

”Dulu sempat didatangi oleh salah satu warga, Alhamdulillah tidak membakar sampah lagi. Tapi, lama kelamaan, kembali membakar sampah,” katanya.

Atas kejadian tersebut, salah satu warga sekitar melapor ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan. Harapannya, permasalahan pencemaran udara itu bisa segera diatasi.

Diharapkan, OPD lain juga segera turun tangan. Utamanya, dari perizinan. Jangan sampai, usaha produksi rokok tersebut mendapat izin beroperasi karena lokasinya sangat berdekatan dengan rumah penduduk.

Baca juga :  Prof. Kosim Sebut Tak Ada Pemkab yang Benar-benar Serius Dukung Madura Provinsi

”Kalau sampai gudang ini memiliki izin operasi, warga pasti jadi korban. Semoga pemerintah segera turun tangan,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan
Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim
Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!
Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Banyupelle Disorot, Menu Minim Gizi dan Mirip Berkat Tahlilan
Tiga Terbaik Kepsek Visioner Ditentukan, Guru Besar UIN Madura Pimpin Rapat Finalisasi
Luar Biasa! Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif dengan Nilai Nyaris Sempurna

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:00 WIB

Sukses! 1.000 Guru di Pamekasan Tumpah Ruah Hadiri Gebyar Pendidikan

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:20 WIB

Kanim Pamekasan Perkuat Sinergi Lintas Instansi dan Akademisi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:04 WIB

Kanim Pamekasan Borong Dua Penghargaan pada Rakor Kinerja 2025 Imigrasi Jatim

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:38 WIB

Puskesmas Pademawu Kembali Torehkan Prestasi, Sabet Juara 3 Ajang Kebugaran ASN 2025!

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:23 WIB

Tiga Kepsek Visioner Terbaik Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari PT. Royal Group

Berita Terbaru