Dalami Dugaan Korupsi Wamira Mart, Kejari Pamekasan Periksa 20 Orang Saksi

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan korupsi proyek Wamira Mart ditangani secara serius oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan.

Bahkan, korp adhyaksa sudah memangil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Total saksi yang diperiksa mencapai 20 orang.

Kasipidsus Kejari Pamekasan Ginung Pratidina mengatakan, sejak kasus tersebut ditangani, sudah ada langkah-langkah yang dilakukan.

Salah satunya, memeriksa 20 orang sebagai saksi atas dugaan tindak pidana korupsi itu. “Jumlah orang yang diperiksa total dari pelaksananya sekitar 20 orang,” kata Ginung.

Sebanyak 20 orang yang diperiksa itu merupakan pelaksana proyek branding Wamira Mart di 26 titik di seluruh wilayah Pamekasan.

Baca juga :  Ratusan Anak Antusias Ikuti Lomba Mewarnai Lala Kiddo Baby Shop Pamekasan

Bahkan, kejaksaan juga sudah meminta keterangan dari Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan sebagai pemegang data.

“Dari 26 titik (Wamira Mart), ada 20 orang yang diperiksa sebagai saksi, juga dari pihak dinas koprasi sebagai pemegang datanya (dimintai keterangan),” katanya.

Pelaksana pengadaan Wamira Mart itu bertugas mengadakan branding dan alat-alat yang dibutuhkan sesuai dengan luas bangunan.

Ginung mengaku, penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi itu terus berjalan. Bahkan, dia memastikan tidak ada kendala yang berarti. (ibl/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB