PAMEKASAN || KLIKMADURA – Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman dan Sukrianto, memilih tidak menerima gaji bulan Oktober 2025.
Keputusan itu sebagai dukungan terhadap pelaksanaan rangkaian perayaan Hari Jadi Pamekasan ke-495 yang digelar dengan konsep gotong royong.
Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menjelaskan, pemerintah berkomitmen melaksanakan perayaan hari jadi dengan sederhana namun tetap bermakna.
Langkah tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat agar tidak mengadakan kegiatan yang berlebihan.
“Atensi dari pemerintah pusat agar tidak menyelenggarakan hari jadi yang mewah, makanya kita kemas dengan cara urunan bersama 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujarnya.
Mantan Anggota DPR RI itu menambahkan, dirinya bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD Pamekasan juga ikut berpartisipasi secara langsung dengan menyumbangkan gaji bulan Oktober demi kelancaran acara tersebut.
“Saya dengan Pak Wabup dan Ketua Dewan juga dipotong gajinya dalam rangka membiayai itu. Gaji saya dan Pak Wabup dipotong full untuk acara ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Masrukin, telah menerbitkan surat edaran bernomor 500.13/590/432.317/2025 pada 28 Oktober 2025.
Surat tersebut berisi permintaan partisipasi kepada 30 OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk turut mendukung kegiatan Semalam di Madura yang akan digelar di Monumen Arek Lancor pada Sabtu (1/11/2025).
Dalam lampiran edaran itu disebutkan, setiap OPD diminta menyiapkan 100 porsi makanan khas Pamekasan dengan nilai Rp15.000 per porsi.
Hidangan tersebut nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat melalui sistem kupon sajian gratis. (ibl/nda)














