Antisipasi Perundungan, SRMP 29 Pamekasan Terapkan Sistem Jaga Malam

- Jurnalis

Senin, 18 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan siswa SRMP 29 Pamekasan saat mengikuti kegiatan MPLS. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Puluhan siswa SRMP 29 Pamekasan saat mengikuti kegiatan MPLS. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus perundungan yang marak belakangan ini membuat Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan mengambil langkah antisipatif.

Puluhan sumber daya manusia (SDM) di sekolah tersebut kini bergantian berjaga malam dengan sistem shift.

Kepala SRMP 29 Pamekasan, Aisyah Minarni Mukti, menjelaskan bahwa setiap malam ada sekitar 9 hingga 11 orang yang menginap di sekolahSistem itu diberlakukan demi memastikan keamanan siswa, terutama di lingkungan asrama.

“Iya, dan itu sudah disepakati oleh semua pihak yang ada di sini,” ujar Aisyah, kemarin (17/8/2025).

Baca juga :  Sekolah Rakyat di Pamekasan Targetkan 50 Siswa

Menurut mantan guru SMPN 2 Pamekasan itu, pendampingan siswa bukan hanya tugas guru Bimbingan Konseling (BK).

Seluruh tenaga pendidik, wali asuh, hingga wali asrama harus bersinergi agar anak-anak mendapatkan pengawasan optimal.

“Tugas tendik tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik anak-anak. Jadi sistem shift ini sangat membantu semua SDM yang ada di sekolah gagasan Presiden RI itu,” terangnya.

Aisyah mencontohkan pengalamannya dulu ketika harus mengampu 32 murid sekaligus. Jumlah itu saja cukup menantang. Apalagi kini ia harus mendampingi 50 siswa.

“Jadi sangat perlu saling membantu satu sama lain, seperti guru, wali asuh, wali asrama, dan yang lainnya,” tambahnya.

Baca juga :  Gubernur Jatim Tinjau Pengerukan Sungai Kali Jombang Pamekasan, Soroti Banjir Perkotaan

Ia menegaskan, pesan dari Kementerian Sosial RI yang disampaikan Gus Ipul tentang stop perundungan di Sekolah Rakyat (SR) harus benar-benar dijalankan. Karena itu, SRMP 29 Pamekasan menyiapkan langkah preventif agar kasus serupa tidak terjadi.

“Kan gantian dan itu sudah terjadwal. Semoga berjalan dengan lancar,” kata Aisyah.

Saat ini, total ada 50 siswa yang menempati SRMP 29 Pamekasan dengan sistem boarding school atau asrama.

Mereka terbagi 26 laki-laki dan 24 perempuan, dengan asrama yang dipisahkan sesuai jenjang pendidikan menengah pertama. (enk/nda)

Baca juga :  Seluruh Juara Lomba Kolase Perca Batik Klik Madura Dapat Tabungan BRI Junio

Berita Terkait

Kejari Pamekasan Siap Kerja Sama dengan KPK Dalami Program Pokir Dewan
Silpa DBHCHT Rp 400 Juta Bakal Dipakai Pemeliharaan Berkala Jalan Hotmix
Bupati Kholilurrahman Turun ke Gudang Milik Haji Her, Pastikan Harga Tembakau Sesuai Harapan Petani
31 Tahun Mengabdi, Guru MAN 2 Pamekasan Terima Satyalancana Karya Satya
Wakil Ketua DPRD Pamekasan Khairul Umam Dorong Kota Gerbang Salam Jadi Sentra Industri Tembakau
Sekolah Rakyat Pamekasan Diresmikan, Pemkab Siap Penuhi Kebutuhan
Usai Dengarkan Pidato Presiden, Ketua DPRD Pamekasan Tekankan Pentingnya Supremasi Hukum
Bank Jatim Pamekasan Tebar Berkah di Hari Jumat, Bagikan Ratusan Nasi Kotak Kepada Abang Becak dan Pengendara

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:33 WIB

Kejari Pamekasan Siap Kerja Sama dengan KPK Dalami Program Pokir Dewan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:41 WIB

Silpa DBHCHT Rp 400 Juta Bakal Dipakai Pemeliharaan Berkala Jalan Hotmix

Selasa, 19 Agustus 2025 - 06:42 WIB

Bupati Kholilurrahman Turun ke Gudang Milik Haji Her, Pastikan Harga Tembakau Sesuai Harapan Petani

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Antisipasi Perundungan, SRMP 29 Pamekasan Terapkan Sistem Jaga Malam

Senin, 18 Agustus 2025 - 08:50 WIB

31 Tahun Mengabdi, Guru MAN 2 Pamekasan Terima Satyalancana Karya Satya

Berita Terbaru