300 Siswa KB dan TK Pamekasan Meriahkan Kolase Perca Batik Competition

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 25 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sebanyak 300 siswa Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Pamekasan mengikuti Kolase Perca Batik Competition.

Kegiatan yang digagas Klik Madura bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pamekasan itu digelar di Pendopo Agung Ronggosukowati dan berlangsung meriah.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut. Yakni, Ketua TP PKK Pamekasan, Yenni Masrukin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Mohammad Alwi dan CEO Royal Group, H. Mohammad Mukit,. ST,. MT.

Kemudian, Owner Klinik Kecantikan Elysia Estetika, dr. Astrid Meya Shinta, Direktur RSIA Puri Bunda Madura, dr. Anita Setiawati dan Ketua Umum BPC HIPMI Pamekasan Kusairi.

Baca juga :  Polres Pamekasan Segera Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik 2022

Selain lomba, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang melibatkan seluruh peserta dan orang tua, sehingga menambah semarak kegiatan tersebut.

Ratusan peserta Kolase Perca Batik Competition fokus mengerjakan kolase.

CEO Royal Group H. Muhammad Mukit menekankan pentingnya peran seorang ibu dalam memberikan inspirasi dan motivasi dari berbagai posisi.

Terdapat filosofi yang tepat untuk dijadikan pegangan dalam hidup. Yakni, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

Secara harfiah, kata-kata yang dipopulerkan Ki Hajar Dewantara itu memiliki makna, di depan memberi contoh, di tengah-tengah membangun semangat, dari belakang memberi dorongan.

Baca juga :  Mubazir, IRPOM Senilai Ratusan Juta di Pamekasan Tak Difungsikan

“Kegiatan ini akan menjadi modal pengetahuan dan pengalaman bagi anak anak untuk bisa lebih berkreasi dan meningkatkan kreativitasnya ke depan,” katanya.

Haji Mukit menuturkan, lomba kolase perca batik itu bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak sejak usia dini. Sekaligus, memperkenalkan budaya lokal melalui seni.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal serta membangun karakter anak-anak melalui kegiatan positif yang melibatkan kreativitas dan kerjasama,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru