30 Tahun Beroperasi, Produksi Migas Blok Pagerungan Besar Turun Drastis

- Jurnalis

Minggu, 5 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, KLIKMADURA – Eksploitasi minyak dan gas bumi (migas) Blok Pagerungan Besar, Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep berlangsung sejak 30 tahun lalu. Tepatnya, pada akhir tahun 1993.

Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang mengelola sumber energi tidak terbarukan itu mengalami beberapa kali pergantian. Saat sekarang, perusahaan yang mengelola yakni, PT. Kangean Energi Indonesia (KEI) Ltd.

Produksi migas di blok tersebut mengalami penurunan yang signifikan. Data tersebut berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

Baca juga :  Mantapkan Niat Maju Pilkada Pamekasan, KH. Kholilurrahman Klaim Didukung Tokoh Pesantren hingga Pengusaha

Pada tahun 2020, rata-rata produksi minyak Blok Pagerungan Besar tinggal 68 Barrel Oil Per Day (BOPD). Kemudian, pada tahun 2021 turun menjadi 64 BOPD. Kemudian, pada tahun 2022 semakin menurun menjadi 55 BOPD.

Penurunan juga terjadi pada produksi gas. Pada tahun 2020, rata-rata produksi 183.90 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Pada tahun 2021 semakin turun menjadi 161.21 MMSCFD dan pada tahun 2022 penurunannya semakin drastis di angka 124.16 MMSCFD.

Kepala SKK Migas Jabanusa Nurwahidi membenarkan produksi migas Blok Pagerungan Besar mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan, saat sekarang sudah memasuki fase decline.

”Produksi di Pagerungan (Besar) memang sudah memasuki fase decline setelah berproduksi sejak akhir tahun 1993,” katanya.

Baca juga :  BREAKING NEWS!! Siswa Diduga Keracunan MBG di Tlanakan Pamekasan Bertambah Menjadi 20 Anak

Dengan demikian, untuk saat sekarang, PT KEI Ltd mengandalkan produksi di blok lain. Yakni, Blok Terang Sirasun Batur (TSB). ”Produksi KEI saat ini mengandalkan lapangan TSB,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 07:54 WIB

Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terbaru