Bertemu Wapres Ma’ruf Amin, Ulama Madura Serahkan Usulan Pembentukan Provinsi Madura

- Jurnalis

Jumat, 11 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, klikmadura.id Sejumlah ulama khos Madura bersilaturrahim dengan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin di Hotel JW Marriott, Surabaya Jumat (11/09/2023). Silaturrahim itu juga dihadiri Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M).

Banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan penuh khidmat itu. Salah satunya, terkait perjuangan masyarakat Madura untuk mandiri dari Jawa Timur dengan membentuk daerah otonomi baru (DOB) sebagai provinsi.

Ketua Umum PNP3M Achmad Zaini mengatakan, perjuangan masyarakat Madura dalam memeroleh izin menjadi provinsi sangat panjang. Namun, semangat perjuangan itu tidak akan pernah surut sampai yang dicita-citakan bersama tercapai.

Baca juga :  Resmi Jadi Temuan, Bawaslu Pamekasan Bakal Panggil Gus Miftah dan Haji Her
Rombongan para ulama dan PNP3M foto bersama Wapres Ma’ruf Amin.

Pembentukan Madura menjadi provinsi bukan keinginan semata. Tetapi, lebih pada kebutuhan untuk peningkatan perekonomian serta mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Dengan demikian, pada kesempatan bersilaturrahim dengan Wapres Ma’ruf Amin, tokoh Madura kembali menyampaikan perjuangannya itu. Yakni, menjadikan Madura sebagai daerah mandiri dengan status menjadi provinsi.

“Alhamdulillah kami bisa bersilaturrahim dengan Bapak Wakil Presiden untuk menyampaikan keinginan yang diperjuangkan selama ini. Yaitu, menjadikan Madura sebagai provinsi,” katanya.

Zaini menyampaikan, secara resmi PNP3M menyerahkan berkas usulan pembentukan provinsi Madura kepada Wapres Ma’ruf Amin. Diharapkan, pemerintah pusat memberikan perlakuan khusus seperti yang terjadi Papua.

Baca juga :  Mega Korupsi BSPS Sumenep, Kementerian PKP Ungkap Peran Kades hingga Kongkalikong Pemilik Toko

Mengingat, jika mengacu pada UU 23/2014 Tentang Pemerintah Daerah, pembentukan provinsi itu minimal terdiri dari lima kabupaten atau kota. Sementara, di Madura baru ada empat kabupaten.

Dengan demikian, butuh perlakuan khusus dari pemerintah pusat agar meskipun tidak memenuhi syarat, tetap bisa jadi provinsi. Diharapkan, melalui usulan yang disampaikan kepada Wapres Ma’ruf Amin itu, kebijakan khusus tersebut bisa diperoleh.

“Kami usulkan Madura menjadi provinsi melalui jalur kekhususan. Semoga perjuangan yang sudah lama ini segera terwujud,” harap Achmad Zaini. (diend)

Berita Terkait

Cak Munir, Putra Terbaik Sumenep Siap Bertarung di Kongres PWI Pusat
Willy Aditya Konsisten Perjuangkan Pengesahan RUU Perlindungan PRT
Akhmad Ma’ruf Bertekad Jadikan Madura Kawasan Industri Ramah dan Humanis
Anggaran Pokir DPRD Pamekasan Tembus Rp 55 Miliar, Jadi Atensi KPK
Undang Bupati Fauzi Wongsojudo, KPK Soroti Usulan Pokir DPRD Sumenep Senilai Rp 74 Miliar
Dilantik Jadi Rektor UIN Madura, Dr. H. Syaiful Hadi Fokus Penguatan Internal dan Integrasi Keilmuan Berbasis Nilai Lokal
Komitmen Lestarikan Bahasa Madura, Bupati Pamekasan Terima Penghargaan FTBIN Kemendikdasmen
Mega Korupsi BSPS Sumenep, Kementerian PKP Ungkap Peran Kades hingga Kongkalikong Pemilik Toko

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:05 WIB

Cak Munir, Putra Terbaik Sumenep Siap Bertarung di Kongres PWI Pusat

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:34 WIB

Willy Aditya Konsisten Perjuangkan Pengesahan RUU Perlindungan PRT

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:30 WIB

Akhmad Ma’ruf Bertekad Jadikan Madura Kawasan Industri Ramah dan Humanis

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:10 WIB

Anggaran Pokir DPRD Pamekasan Tembus Rp 55 Miliar, Jadi Atensi KPK

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:28 WIB

Undang Bupati Fauzi Wongsojudo, KPK Soroti Usulan Pokir DPRD Sumenep Senilai Rp 74 Miliar

Berita Terbaru