Jurus Jitu Akhmad Ma’ruf Wujudkan Madura Provinsi

- Jurnalis

Rabu, 24 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Ketua Umum Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf terus memperjuangkan terbentuknya Madura menjadi provinsi.

Menurut dia, masih banyak peluang Madura menjadi daerah otonomi tersendiri yang pisah dari Jawa Timur. Salah satunya, melalui inisiatif DPR RI.

Akhmad Ma’ruf menyampaikan, Madura memiliki delapan kursi di DPR RI. Jika seluruh wakil rakyat itu kompak, maka hak inisiatif mendirikan provinsi Madura bisa diusulkan.

“Sangat memungkinkan provinsi Madura segera terbentuk jika diusulkan melalui hak inisiatif DPR RI,” katanya saat podcast dalam program Catatan Pena Klik Madura.

Baca juga :  PT Wiraraja Energi, Perusahaan Milik Akhmad Ma'ruf Siap Terangi Pulau Kangean Sumenep 24 Jam

Salah satu alasan Ma’ruf mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI yakni ingin berbuat sesuatu untuk kemajuan Madura. Yakni, dengan menyukseskan berpisahnya pulau garam dari Jawa Timur.

Pria asal Kabupaten Sumenep itu menyampaikan, Madura wajib menjadi provinsi. Sebab, dengan mandiri, kemajuan dari berbagai bidang akan terjadi.

Di antaranya, kemajuan dari sisi ekonomi, peningkatan pelayanan pendidikan, optimalisasi layanan kesehatan hingga pembangunan infrastruktur yang merata.

Saat sekarang, pembangunan di Madura dengan di Jawa masih mengalami ketimpangan yang cukup signifikan. Bahkan, masih banyak ditemukan jalan rusak dan tidak beraspal.

Baca juga :  Optimistis Akan Lebih Baik, Akhmad Ma'ruf Serukan Terbentuknya Provinsi Madura

Ironisnya, untuk daerah kepulauan di Sumenep, masyarakat terpaksa harus swasembada memperbaiki jalan rusak agar aktivitas mereka bisa berjalan lancar.

“Miris sekali melihat ketimpangan pembangunan yang terjadi. Padahal, alam Madura kaya raya,” terang pria yang menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau tersebut.

Ma’ruf menyampaikan, ke depan tidak boleh lagi ada ketimpangan. Madura harus maju dan berkembang seperti kota-kota besar lain di Indonesia.

“Pemekaran kabupaten kepulauan di Sumenep dan pemekaran menjadi provinsi harus terwujud,” tandas Presiden Direktur Wiraraja Industrial Park Batam tersebut. (diend)

Baca juga :  Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Klik Madura Gelar Festival Albanjari, Total Hadiah Tembus Rp 30 Juta

Berita Terkait

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025
Pemkab Pamekasan Tunggak Iuran Wajib PNS untuk BPJS Kesehatan Rp 7,7 Miliar
Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Waduk Klompang Timur Jadi Perhatian Bupati Pamekasan
Dualisme Organisasi Kepala Desa, Aktivis Kritik Sikap Bupati Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB